Penerapan Logoterapi Untuk Mengatasi Hambatan Pola Asuh Orang Tua Yang Memiliki Anak Sindrom Down. (Studi Kasus di Desa Kaungcaang Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang-Banten)
Daftar Isi:
- Nama: Siti Nadiroh, NIM: 161340102, Judul Skripsi: Penerapan Logoterapi Untuk Mengatasi Hambatan Pola Asuh Orang Tua Yang Memiliki Anak Sindrom Down. (Studi Kasus di Desa Kaungcaang Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang-Banten), Tahun 2020. Sindrom down yaitu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang diakibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom. Ada saja hambatan yang orang tua alami selama mengasuh anaknya, tetapi orang tua harus mendukung tumbuh kembang anak dengan baik, karena sikap penolakan terhadap anak akan menghambat perkembangannya. Oleh karena itu kehadiran orang tua di tengah-tengah anak sindrom down sangat diperlukan untuk mendorong dan memotivasi agar penanganan anak dapat mencapai hasil yang baik dan merasa sempurna seperti anak normal lainnya. Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pola asuh orang tua terhadap anak sindrom down ? 2) Apa saja hambatan yang terjadi dalam pola asuh orang tua yang memiliki anak down sindrom ? 3) Bagaimana penerapan dan hasil pendekatan logoterapi dalam mengatasi hambatan orang tua yang memiliki anak sindrom down ?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pola asuh orang tua terhadap anak sindrom down. 2) Untuk mengetahui hambatan yang terjadi dalam pola asuh orang tua yang memiliki anak sindrom down. 3) Untuk mengetahui penerapan dan hasil pendekatan logoterapi dalam mengatasi hambatan orang tua yang memiliki anak sindrom down. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif, yakni penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan dari objek penelitian yang diamati dengan menggunakan penerapan logoterapi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian dilakukan mulai 25 September 2019 – 10 Februari 2020. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 5 orang (4 orang laki-laki dan 1 orang perempuan). Penelitan ini dilaksanakan di Desa Kaungcaang Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang-Banten). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) orang tua yang memiliki anak sindrom down sebagian besar tidak mengetahui pola asuh yang tepat dan kurang menerima kondisi anak dimasyarakat. Orang tua ada yang menerapkan pola asuh otoriter dan demokratis. 2) hambatan yang dialami orang tua dalam mengasuh anak sindrom down meliputi hambatan komunikasi, hambatan sosialisasi dan hambatan perilaku. 3) bentuk penanganan yang diberikan oleh peneliti yaitu menggunakan penerapan logoterapi pada responden. Tahap-tahap penerapan teknik logoterapi yaitu tahap membangun hubungan atau attending, pengungkapan masalah, pembahasan masalah dan evaluasi. Hasil dari proses konseling bisa dilihat dari sebelum sesi konseling dengan responden yang sedih, bingung dan kaget sampai setelah sesi konseling terlihat lebih percaya diri, lebih ceria dan lebih menerima penderitaannya.