TRADISI "SELEH TAUN MAPAG TAUN" (Sebuah Kajian Budaya)

Main Author: Wardah, Eva Syarifah
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Tarbiyah dan Adab
Subjects:
Online Access: http://repository.uinbanten.ac.id/5686/1/tradisi%20seleh%20taun%20mapag%20taun.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/5686/
http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/tsaqofah/issue/view/451
Daftar Isi:
  • Seleh Taun Mapag Taun adalah nama upacara tradisional dalam masyarakat sunda berkaitan dengan tahun baru Islam yaitu tahun baru hijriah, yang diperingati setiap tanggal 15 Muharam. Istilah "Seleh Taun Mapag Taun" dapat diartikan "Seleh Taun" maksudnya pergantian tahun, sedangkan "mapag taun" artinya menyambut tahun baru. "Seleh" identik juga dengan "seren" yang berarti serah terima atau melepas tahun baru lalu dengan segala kenangannya dan menyambut tahun baru untuk lebih baik lagi. Kegiatan upacara tersebut dilakukan di Bumi Adat dan dipimpin oleh Ketua Adat atau populer disebut Bapak Kuncen dan dibantu oleh sesepuh-sesepuh serta sebagian anggota masyarakat baik yang memiiki garis keturunan dengan Bumi Adat maupun tidak. Tujuan upacara "Seleh Taun Mapag Taun" ini adalah sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada "karuhun" (leluhur) yang telah mendirikan perkampungan untuk anak cucunya sampai sekarang. Adapun rasa syukur ditujukan semata-mata kepada Allah SWT, baik itu mata pencaharian, tempat tinggall yang subur, ketentraman, dan kedamaian. Keberadaan simbol-simbol yang terdapat dalam upacara tersebut...