الأفعال الثلاثية المزيدة و معانيها في الحديث الشريف للإمام الترمذى "كتاب الشمائل المحمدية "( دراسة صرفية)
Daftar Isi:
- Tb Badrul Huffaz, NIM 161360035. “Fi’il sulasi mazid dan maknanya dalam hadis Syarif karya imam at-tirmizi Kitab Syamail Muhammadiyah (kajian ilmu sharaf)’’. Skripsi. Bahasa, dan Sastra Arab. Universitas Islam Negri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, 2020 M/1441 H. Ilmu şaraf adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang harus diketahui pertama kali oleh para pelajar yang ingin mendalami ilmu bahasa Arab. Dalam pembahasan ini penulis akan mencoba untuk mengkaji ilmu şaraf yaitu meliputi fi’il śulaśi mazid beserta wazan dan bentuk maknanya. Adapun rumusan dan maksud penelitian ini adalah (1) Kata apa saja dalam kiab Syamail Muhammadiyah yang termasuk ke dalam kategori fi’il śulasi mazid (2) Apa makna dari kata śulasi mazid. Analisis ini guna untuk mengetahui macam-macam bentuk kata fi’il śulaśi mazid yang terdapat dalam kitab Syamail Muhamadiyah dan untuk mengetahui bentuk makna dari perbedaan bentuk kata śulaśi mazid. Hasil Penelitian ini adalah fi’il-fi’il sulasi mazid dan bentuk maknanya dalam kitab " Syama'il Muhammadiyah" karya Imam Abi Issa Muhammad bin Issa bin Surat al-Tirmidzi, didalam-nya terdapat 117 sighat. Fi’il sulasi mazid ruba’i/biharfin terdapat 43 sighat. أفعل 21 sighat, ل فع 19 sighat, dan فاعل 3 sighat, fi’il sulasi mazid khumasi/biharfain terdapat 65 sighat, ل تفع 27 sighat, تفاعل 9 sighat, انفعل 7 sighat, افتعل 18 sighat, dan افعل 4 sighat, fi’il sulasi mazid sudasi/bisalasati ahruf terdapat 9 sighat. Adapun makna-makna fi’il sulasi mazid dalam kitab " Syama'il Muhammadiyah" karya Imam Abi Issa Muhammad bin Issa bin Surat al-Tirmidzi, terdapat macam-macam makna didalam sulasi mazid diantaranya adalah makna muta’ad yaitu makna yang dimuta’adkan oleh ziadah hamzah, tad’if, terdapat beberapa bentuk wazan fi’il yang termasuk kedalam makna muta’ad yaitu ل ,أفعل, فع makna musyarakah yaitu makna yang menjelaskan ada persekutuan pada kata fi’il terdapat beberapa bentuk wazan fi’il yang termasuk kedalam makna musyarakah yaitu فاعل و تفاعل , makna litaksir yaitu makna kata dalam fi’il yang menunjukan banyak dalam pengerjaannya terdapat beberapa bentuk wazan fi’il yang termasuk kedalam makna Litaksir ل و فاعل ,فع makna mubalaghah yaitu makna kata dalam fi’il yang menunjukan arti sangat (berlebihan) terdapat beberapa bentuk wazan fi’il yang termasuk kedalam maknamubalaghah ل و افعو ,أفعل و افعل و افعوعل و افعال makna muthawa’ah yaitu makna peristiwa yang terjadi oleh sebab fi’il sebelumnya terdapat beberapa bentuk wazan fi’il yang termasuk kedalam makna muthawa’ah adalah تفاعل ,و افتعل و انفعل و افعنلل makna takaluf adalah makna kata fi’il yang menunjukan adanya daya upaya dalam pekerjaan untuk menghasilkan terdapat beberapa bentuk wazan fi’il yang termasuk kedalam makna takaluf adalah ل و ,تفع استفعل makna tahawul adalah makna kata fi’il yang menunjukan ada perubahan atau pindahnya makna fa’il pada fi’il terdapat beberapa bentuk wazan fi,il yang termasuk kedalam makna tahawul adalah استفعل, makna thalabil fi’li adalah makna fi’il yang menunjukan permohonan atau mencari terdapat beberapa bentuk wazan fi’il yang termasuk kedalam makna thalabil fi’li adalah .استفعل