Pembiasaan Mengucapkan Salam Dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini (Penelitian di RA Adduriyat Kota Cilegon)
Daftar Isi:
- Dini Istifani Sofi. NIM 152600037. 2019. Pembiasaan Mengucapkan Salam Dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini (Penelitian di RA Adduriyat Kota Cilegon) Penelitian ini dilatar belakangi dengan masih banyaknya anak yang belum terbiasa mengucapkan salam yang diimplementasikan oleh guru, dan guru harus lebih memahami dan meningkatkan pembiasaan mengucapkan salam dalam membentuk karakter anak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaiamana implementasi pembiasaan mengucapkan salam dalam membentuk karakter anak usia dini, dan bagaiamana faktor pendukung dan penghambat pembiasaan mengucapkan salam dalam membentuk karakter anak usia dini di RA Adduriyat Kota Cilegon. Tujuan penelitan ini adalah: untuk mengetahui implementasi pembiasaan mengucapkan salam dalam membentuk karakter anak usia dini, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembiasaan mengucapkan salam dalam membentuk karakter anak usia dini di RA Adduriyat Kota Cilegon. Dan manfaatnya itu untuk menambah wawasan berfikir kita tentang berbagai macam metode yang tepat untuk membentuk karakter anak. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif, data penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek penelitian adalah kepala sekolah, guru dan orang tua anak. Teknik analisis data dalam penelitian ini ada beberapa tahapan diantaranya: Pengumpulan data, Reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pembiasaan mengucapkan salam dalam membentuk karakter anak di RA Adduriyat Kota Cilegon sudah cukup baik, akan tetapi masih kurang efektif, karena hasil wawancara dengan guru tidak sesuai dengan hasil observasi penelitian yang sudah diteliti. Sebaiknya guru lebih meningkatkan lagi dalam mengimplementasikan pembiasaan mengucapkan salam kepada anak. Simpulannya yaitu strategi yang diberikan guru kepada anak masih monoton perlu ditingkatkan lagi supaya anak tidak merasa jenuh dan bosan. Dan guru harus mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar mengenai pembentukan karakter anak usia dini dalam pembiasaan mengucapkan salam.