Pengaruh Tingkat Kepercayaan dan Risiko terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Internet Banking Pada Bank BNI Syariah Kota Cilegon
Daftar Isi:
- Nama : Nur Komalasari, NIM : 151500235, Judul Skripsi : Pengaruh Tingkat Kepercayaan dan Risiko terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Internet Banking Pada Bank BNI Syariah Kota Cilegon Internet Banking merupakan suatu aktivitas layanan perbankan dimana layanan ini menggabungkan antara sistem informasi dan teknologi. Layanan ini banyak memeberikan kemudahan bagi penggunanya. Kemudahan yang diberikan sistem teknologi tidak lepas dari kepercayaan yang diberikan oleh nasabah. Selain itu, Internet Banking juga mempunyai risiko salah satunya yang dilakukan oleh pelaku cyber. Perumusan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pengaruh tingkat kepercayaan terhadap keputusan nasabah menggunakan produk layanan internet banking? 2) Seberapa besar pengaruh risiko terhadap keputusan nasabah menggunakan produk layanan internet banking? 3) Bagaimana pengaruh secara simultan antara tingkat kepercayaan dan risiko terhadap keputusan nasabah menggunakan produk layanan internet banking pada Bank BNI Syariah Cilegon? Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui pengaruh tingkat kepercayaan terhadap keputusan nasabah menggunakan produk layanan internet banking. 2) Untuk mengetahui pengaruh risiko terhadap keputusan nasabah menggunakan produk layanan internet banking. 3) Untuk mengetahui pengaruh tingkat kepercayaan dan risiko terhadap keputusan nasabah menggunakan produk layanan internet banking pada Bank BNI Syariah Cilegon Penelitian ini bersifat kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner sebanyak 60 responden. Metode analisis data yang digunakan meliputi: Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Asumsi Klasik (Normalitas, Multikolinearitas, Autokorelasi, dan Heteroskedastisitas), Uji Analisis Regresi Linier Berganda, Uji Koefisien Korelasi, Uji Koefisien Determinasi dan Uji Hipotesis. Hasil pengujian menunjukan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat kepercayaan dan risiko terhadap keputusan nasabah. Hal ini dapat dilihat dari uji t, diperoleh nilai ttabel sebesar 2.002 dan nilai thitung sebesar 0,743 (0,743<2.002), menggunakan pengujian dua arah dengan taraf signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000<0.05). Dengan demikian, semakin tinggi atau bagus layanan internet banking yang diberikan oleh perusahaan, maka akan semakin tinggi tingkat kepercayaan nasabah. Berdasarkan pengujian data secara statistik diperoleh koefisien korelasi (R) sebesar 0,018 atau 1,8% terletak pada interval koefisien 0,00-0,199 menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang kuat antara tingkat kepercayaan dan risiko terhadap pengguna internet banking. Adapun berdasarkan hasil uji koefisien determinasi (R2), diperoleh nilai R Square (R2) sebesar 0.018 atau 1,8% yang artinya variabel tingkat kepercayaan (X1) dan risiko (X2) tidak mempengaruhi variabel pengguna internet banking (Y) sebesar 1,8% dan sisanya 98,2% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.