PENGARUH TINGKAT PENDAPATAN TERHADAP KONSUMSI PEDAGANG SEMBAKO DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Pedagang Sembako di Pasar Petir – Kab. Serang)

Main Author: HIDAYATI, RAHMI
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uinbanten.ac.id/468/2/cover_rahmi%20hidayati.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/468/4/Abstrak_rahmi%20hidayati.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/468/1/daftar%20pustaka_rahmi%20hidayati.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/468/3/BAB%20I%20-%20BAB%20V_rahmi%20hidayati.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/468/
Daftar Isi:
  • Pasar dapat diartikan sebagai tempat di mana pembeli dan penjual bertemu untuk mempertukarkan barang-barang mereka. Perbedaan antara pasar tradisional dengan pasar modern terlihat dari cara transaksinya, pada pasar tradisional masih bisa dilakukan tawar-menawar, sedangkan pasar modern tidak bisa dilakukan tawar-menawar. Sedangkan fasilitas tidak dapat dijadikan ukuran untuk menentukan tradisional atau modernnya sebuah pasar. Artinya bila sebuah pasar dengan fasilitas yang serba modern tetapi masih terdapat tawar-menawar maka pasar tersebut dapat dikategorikan sebagai pasar tradisional. Dari latar belakang tersebut, penulis dapat merumuskan rumusan masalah sebagai berikut (1) Adakah pengaruh yang signifikan antara tingkat pendapatan terhadap konsumsi pedagang sembako? (2) Seberapa besar pengaruh antara tingkat pendapatan terhadap konsumsi pedagang sembako? Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui adakah pengaruh yang signifikan antara tingkat pendapatan terhadap konsumsi pedagang sembako. (2) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara tingkat pendapatan terhadap konsumsi pedagang sembako. Metode yang digunakan adalah Metode deskriptif kuantitatif dengan tekhnik pengumpulan data wawancara dan Kuesioner (angket). Penelitian ini dilakukan pada Pedagang Sembako di Pasar Petir Kecamatan Petir – Serang dengan jumlah Populasi 30 pedagang. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) diketahui thitung lebih besar dari ttabel (4,786 > 2,048) maka tingkat pendapatan berpengaruh signifikan terhadap pola konsumsi pedagang sembako. (2) nilai (r2) sebesar 0,450 berarti pengaruh tingkat pendapatan terhadap pola konsumsi pedagang sembako hanya sebesar 45% sedangkan sisanya 55% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. (3) nilai koefesien korelasi (r) 0,671 atau 67,1% yang artinya bahwa hubungan antara Tingkat pendapatan terhadap Konsumsi adalah cukup tinggi.