Tradisi Salawatan Masyarakat Banten

Main Author: Dr. Ayatullah Humaeni, MA, Dr. Ayatullah Humaeni, MA
Format: Book PeerReviewed
Bahasa: eng
Terbitan: Laboratorium Bantenologi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uinbanten.ac.id/4244/1/Shalawatan.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/4244/
Daftar Isi:
  • Religiusitas masyarakat Banten juga terekam dalam banyak tradisi lisan keagamaan yang tersebar di seluruh wilayah Banten. Salah satunya adalah tradisi salawatan. Tradisi ini masih hidup dan bertahan hingga sekarang di Banten. Ratusan jenis shalawatan berhasil kami kumpulkan dari masyarakat, baik itu yang berbahasa Arab, bahasa Jawa Banten, Bahasa Bebasan, Bahasa Sunda Banten, Arab Pegon, maupun bahasa Melayu. Dari ratusan shalawatan tersebut, kami juga menganalisa beradasarkan tema, bahasa, makna dan fungsi salwatan bagi masyarakat. Sampai saat ini tradisi salawatan atau puji-pujian masih berlangsung dan mudah ditemui di berbagai tempat di Banten, terutama di daerah-daerah pedesaan. Tradisi salawatan ini tidak dilakukan oleh orang-orang dewasa atau orang-tua, tetapi juga oleh pemuda dan anak-anak kecil, laki-laki dan perempuan. Tradisi pembacaan salawatan ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Banten sebelum adzan, antara azan dan iqāmāh sambil menunggu kehadiran imam shalat, pada waktu pengajian di majlis taklim, pada saat istifalan (kenaikan kelas di Madrasah ibtidaiyah atau di pesantren), pada saat acara perayaan Hari Besar Islam, dan acara-acara tradisi keagamaan lainnya.