Pendekatan Client Centered Dalam Mengatasi Penyimpangan Penyesuaian Diri Santri Di Pondok Pesantren AlMunawaroh, Cilegon-Banten

Main Author: Fazriya, Ade Irma Lailatul
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uinbanten.ac.id/3791/1/SKRIPSI%20%28ADE%20IRMA%20LF.%20153400566%29.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/3791/
Daftar Isi:
  • Nama: Ade Irma Lailatul Fazriya, NIM: 153400566, Judul Skripsi: Pendekatan Client Centered Dalam Mengatasi Penyimpangan Penyesuaian Diri Santri Di Pondok Pesantren AlMunawaroh, Cilegon-Banten. Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas: Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten 2019. Dalam penelitian ini berfokus kepada pengentasan masalah penyimpangan penyesuaian diri santri dengan pendekatan client centered. Budaya pondok pesantren yang mengharuskan santri berada dalam lingkungan pondok pesantren selama 24 jam penuh, mulai dari bangun tidur, aktifitas, hingga malam tidur kembali dan berbagai kebijakan-kebijakan pesantren seringkali menjadi problem tersendiri bagi santri, hal ini berkaitan dengan kemampuan bagaimana santri dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan pesantren atau tidak. Ketidaksiapan dan ketidakmampuan santri untuk menyesuaikan diri tidak jarang menjadikan santri mengalami penyimpangan dalam proses penyesuaian diri. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kondisi santri dalam penyimpangan penyesuaian diri santri di Pondok Pesantren AlMunawaroh?. 2) Bagaimana penerapan pendekatan Client Centered dalam mengatasi penyimpangan penyesuaian diri santri di Pondok Pesantren Al-Munawaroh? Penelitian ini bertujuan untuk, 1) mengetahui bagaimana kondisi santri dalam penyimpangan penyesuaian diri santri di Pondok Pesantren Al-Munawaroh. 2) mengetahui bagaimana penerapan pendekatan Client Centered dalam mengatasi penyimpangan penyesuaian diri santri di pondok pesantren AlMunawaroh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, proses konseling ini yaitu, santri sudah merubah perasaan-perasaan negatif dalam dirinya dengan perasaan-perasaan yang lebih positif, santri lebih menaati peraturan-peraturan yang ditetapkan pihak pondok pesantren dan perubahan perilaku yang ditunjukan oleh klien cenderung kearah positif seperti berkurangnya prilaku tidur yang tidak terkontrol dan kebiasaan melamun sudah semakin berkurang