Gerakan Radikal Dalam Lintasan Sejarah Islam Masa Dinasti Bani Umayyah (Studi Kasus Khawarij)
Daftar Isi:
- Nama: Fika Iryanti, NIM: 133500379, Judul Skripsi: Gerakan Radikal Dalam Lintasan Sejarah Islam Masa Dinasti Bani Umayyah (Studi Kasus Khawarij). Dalam sejarah Islam istilah gerakan radikal bukanlah suatu fenomena baru, sebut saja sebuah aliran keagamaan dalam Islam, yaitu Khawarij yang terkenal dengan faham radikal dan tidak kenal kompromi. Hal ini terbukti dalam sejarah Islam ketika mereka melakukan pembunuhan terhadap khalifah Ali bin Abi Thalib pasca perundingan (tahkim). Dalam lintasan sejarah Islam, kelompok Khawarij berkembang menjadi beberapa sekte termasuk sekte Al-Azariqah pada masa dinasti Bani Umayyah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana keberadaan gerakan radikal dalam Islam?, (2) Bagaimana sejarah kelompok Khawarij ?, (3) Bagaimana kebijakan Dinasti Bani Umayyah terhadap kelompok Khawarij?. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui paham gerakan radikal, (2) Untuk mengetahui sejarah kelompok Khawarij, (3) Untuk mengetahui kebijakan Dinasti Bani Umayyah terhadap kelompok Khawarij. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut: Pemilihan Topik, pengumpulan sumber (Heuristik), kritik (verifikasi), penafsiran (Interpretasi) dan penulisan (Historiogrfi). Penelitian ini berkesimpulan bahwa istilah radikal sebenarnya bermakna positif yang menunjukan sesuatu yang sifatnya berpegang teguh kepada prinsip. Namun, kebanyakan mengartikan dengan makna negatif seperti kekerasan dan suka berperang. Gerakan radikal yang dilakukan oleh kelompok Khawarij pada masa Bani Ummayah berawal dari pengkafiran semua yang terlibat dalam perundingan (tahkim) antara Ali bin abi Thalib dan Muawiyah bin Abi Sufyan. Kelompok Khawarij berpendapat bahwa semua yang ikut perundingan tersebut telah kafir dan wajib di bunuh. Tercatat ada beberapa gerakan yang mereka lakukan pada masa Dinasti Bani Ummayah. Bentuk gerakan radikal terbesar adalah dimasa khalifah Abdul Malik bin Marwan.