Pengaruh CAR,FDR,NPF,BOPO Terhadap Profitabilitas (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia
Daftar Isi:
- Nama: MUHAMMAD RODIYAN, NIM: 141500113, Judul Skipsi: Pengaruh CAR,FDR,NPF,BOPO Terhadap Profitabilitas (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Pada era ASEAN ini, sektor perbankan sangat penting dalam hal menggerakan perekonomian suatu negara. Hal ini di karenakan bank sebagai lembaga penghimpun dan penyaluran dana dari masyarakat. Sehingga pemilihan bank yang benar akan memberikan profit kepada nasabah. Salah satu cara melihat bahwa bank memiliki kinerja yang bagus bisa terlihat dari rasio keuangan seperti CAR), FDR, NPF, dan BOPO) yang ada pada bank tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rasio keuangan berpengaruh terhadap profitabilitas. Berdasarkan latarbelakang diatas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Apakah CAR,FDR,NPF, dan BOPO berpengaruh terhadap Profitabilitas pada Bank Syariah Milik Negara Indonesia? dalam penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis pengaruh CAR, FDR, NPF), dan BOPO. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif berupa analisis regresi linear berganda. Penelitian ini menggunakan metode uji asumsi klasik, uji linier berganda, uji t, uji f , koefisien determinasi dan koefisien korelasi dengan bantuan program SPSS 23. Berdasarkan hasil pengujian parsial semua variabel berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas. Dengan nilai thitung CAR lebih kecil dari ttabel yaitu (-2,1<1,98) serta nilai signifikan (0,04 < 0,05) Ho ditolak. FDR nilai thitung lebih kecil dari ttabel yaitu (-2,68<-1,98) nilai signifikan (0,009<0,05) Ho ditolak. Dan NPF nilai thitung lebih kecil dari ttabel (-3,47<-1,98) serta nilai signifikan (0,01 < 0,05) Ho ditolak. Sedangkan BOPO nilai thitung lebih kecil dari ttabel yaitu (-15,07<-1,98) Ho ditolak. Sedangkan berdasarkan pengujian Simultan variabel CAR, FDR,NPF dan BOPO berpengaruh terhadap Profitabilitas, hal ini terlihat nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel sebesar 119,17>2,52 serta nilai sig yaitu 0,00<0,05. Adapun hasil perhitungan koefisien determinasi adalah sebesar 0,639, hal ini berarti variabel CAR, FDR, NPF dan BOPO dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap ROA sebesar 63,9% sedangkan sisanya 36,1% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian. Dan hasil perhitungan koefisien korelasi didapat nilai 0,799, nilai 0,799 terletak pada interval koefisien 0,60–0,799 yang berarti tingkat hubungan antara CAR,FDR,NPF,dan BOPO dgn ROA adalah kuat.