Profesionalitas Wartawan Dalam Peliputan Berita (Studi Kasus Wartawan Radar Banten)
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengangkat tentang profesionalitas wartawan dalam peliputan berita. Dimana menjadi seorang wartawan yang profesional adalah suatu pekerjaan yang sangat sulit dan berat, sebab wartawan memiliki tanggung jawab terhadap berita yang ia tulis. Mengingat kerja wartawan itu sejalan dengan kode etik jurnalistik, maka sebagai wartawan yang profesional tentu akan mengikuti alur kode etik jurnalistik. Tetapi terkadang kode etik pun terlupakan karena beberapa hal diantaranya yaitu, dilihat dari segi metode seorang wartawan dalam meliput sebuah berita, dilihat dari latar belakang penididikan, dan yang terakhir dilihat dari teknik wartawan dalam menulis dan mengemas berita. Berangkat dari latar belakang di atas maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) tingkat profesionalitas wartawan radar banten dalam peliputan berita? 2) kendala wartawan dalam peliputan berita? 3) tanggapan masyarakat terhadap tingkat profesioalitas wartawan Radar Banten dalam peliputan berita. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat profesionalitas wartawan Radar Banten dalam meliput berita dan untuk mengetahui kendala wartawan Radar Banten dalam peliputan Berita, serta untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap profesioanlitas wartawan Radar Banten. Penelitian ini mengambil studi kasus di Radar Banten. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa wartawan Radar Banten dalam meliput dan menyajikan suatu berita dapat dikatakan profesional karena metode yang digunakan dalam meliput dan menyajikan suatu berita didasarkan atas obyektifitas data dan peristiwa yang terjadi sesungguhnya dilapangan. Selain itu, walaupun tidak semua wartawan di Radar Banten berlatar belakang pendidikan jurnalis, tapi mereka semua sudah dibekali pelatihahan jurnalistik secara berkala. Didalam menyajikan berita pun, wartawan Radar Banten telah memenuhi kaidah-kaidah jurnalistik dan penggunaan bahasa jurnalistik serta memenuhi enam unsur (5W+1H: What, When, Where, Why, Who + How)