Prinsip-Prinsip Pendidikan Karakter Perspektif Surat Al-Hujurat Ayat 10-12 dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian dalam tesis ini adalah untuk mengetahui prinsip-prinsip pendidikan karakter perspektif surat Al-Hujurat dan implikasinya dalam menanggulangi kenakalan remaja. Melalui penelitian ini, diharapkan para remaja dapat memiliki prinsip-prinsip hidup sebagai cerminan karakter mereka, sehingga dapat menanggulangi segala wacana ideologi yang berkembang pada setiap aspek kehidupan mereka. Metodologi penelitian dalam tesis ini adalah bahwa penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi pustaka (library research). Penelitian ini berupa penelitian tafsir Al-Quran dengan menggunakan pendekatan teologis, filosofis, dan historis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Adapun Teknik analisis data berupa analisi isi (content analisys) dengan menggunakan metode deduktif, induktif, dan tafsir tahlili. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Prinsip-prinsip pendidikan karakter dalam surat Al-Hujurat ayat 10-13 terbagi menjadi 2 bagian yaitu: a) prinsip pendidikan karakter yang berhubungan dengan sesama muslim, baik yang beriman maupun yang fasiq, seperti kewajiban meneliti (tabayyun) terhadap kebenaran sumber dan isi suatu berita yang akan disampaikan, berdamai dan tidak saling menjatuhkan antara satu dengan yang lainnya; dan b) prinsip pendidikan karakter yang berhubungan dengan sesama manusia, seperti pandangan bahwa setiap manusia memiliki hak, kewajiban dan derajat yang sama, tidak terhalang oleh faktor perbedaan agama, bangsa, suku, dan lainya. (2) Adapun implikasi dari prinsip-prinsip pendidikan karakter tersebut, adalah: a) pentingnya pendidikan keimanan dan ketaqwaan pada diri remaja sejak mereka kecil melalui peran keluarga, sekolah, maupun lingkungan masyarakat; b) pentingnya sebuah lingkungan keluarga yang memiliki pengetahuan mumpuni tentang pendidikan agama dan moral, serta dapat memberikan suri tauladan pada setiap aktivitasnya kepada para remaja; c) perlunya para remaja memiliki teman dan lingkungan yang baik, sehingga mereka dapat saling mendorong terhadap semua aktivitas yang positif ; dan d) pentingnya para remaja berbaur dengan para ulama, karena mereka adalah pewaris Nabi yang dapat memberikan sebuah wawasan pendidikan akhlak terbaik tentang kepribadian Rasulullah Saw.