Daftar Isi:
  • Banyak permasalahan yang dialami ketua HMJ di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Permasalahan ini berdampak pada psikologis dan kinerja ketua HMJ. Dampaknya terhadap psikologis misalnya: kecewa, pesimis, kehilangan semangat, bingung, putus asa, malas, ragu dan perasaan kurang nyaman. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui dampak psikologis dari problem yang dihadapi ketua HMJ. 2) Untuk mengetahui proses penerapan Client Centered Counseling untuk meningkatkan kinerja Ketua HMJ. 3) Untuk menemukan hasil penerapan Client Centered Counseling untuk meningkatkan kinerja Ketua HMJ. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan format desain deskriptif analisis, yaitu dengan menggambarkan subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta yang ada. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Tahap-tahap penerapan konseling yang digunakan adalah sebagai berikut: 1) Tahap awal Membangun hubungan konseling, mendefinisikan masalah, membuat penjajakan alternatif bantuan untuk menangani masalah dan membuat kontrak waktu, tempat, tugas dan tanggung jawab konselor. 2) Tahap pertengahan meliputi; eksplorasi masalah klien dan mengatasi masalahnya, menjaga hubungan konseling agar tetap terpelihara, dan mengondisikan agar proses konseling berjalan sesuai kontrak. 3) Tahap akhir bertujuan agar terjadinya transfer of learning pada konseli, melaksanakan perubahan perilaku klien agar mampu mengatasi masalahnya dan mengakhiri hubungan konseling. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: Penerapan teknik Client Centered Counseling dapat membantu konseli menemukan solusi dari permasalahannya sendiri. Setelah dilakukan konseling, ketua HMJ kembali semangat, optimis dan bertanggung jawab. tetntunya dapat menjadi penunjang dalam meningkatkan kinerjanya di HMJ