PENGARUH PENERAPAN STRATEGI DIRECT READING THINKING ACTIVITY (DRTA) TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA (Kuasi Ekperimen pada kelas VI SDN Saga III Kec. Balaraja Kab. Tangerang )

Main Author: YOELYANAH, SITI
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uinbanten.ac.id/2843/1/REVISIAN%20SKRIPSI%20YULI%20yang%20sah.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/2843/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman siswa terhadap memahami ide pokok dalam sebuah cerita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan kurang tepatnya penggunaan strategi pembelajaran sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada materi menetukan ide pokok dalam sebuah cerita. Oleh karena itu, pada penelitian ini menggunakan strategi DRTA yang diharapkan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap keterampilan membaca. Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan permasalahan yang menjadi fokus penelitian, sebagai berikut: 1) Bagaimana penerapan strategi DRTA dalam pembelajaran Bahasa Indonesia? 2) Bagaimana keterampilan membaca siswa dikelas VI SDN Saga III Kec. Balaraja? 3) Adakah pengaruh penerapan strategi DRTA terhadap keterampilan membaca? Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 November 2016 samapi denga 15 April 2017 di SDN Saga III tahun . Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian non equivalent control group pretest and posttest design. Sampel yang diambil adalah kelas VIA (kelas eksperimen) dan VIB (kelas kontrol). Instrumen penelitian ini menggunakan tes subjektif berupa soal uraian Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis posttest uji t dua pihak dengan menunjukkan ditolak dan diterima yaitu dengan perolehan = 7,668 dan = 2,010 dengan α = 0,05. Kemudian membandingkan dengan diperoleh > . Dilihat dari hasil tes, respon siswa kelas eksperimen sebesar 83% dan kelas kontrol sebesar 73%. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang menggunakan strategi DRTA cukup baik dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan strategi DRTA