PERAN PEMBERDAYAAN EKONOMIPADA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI KABUPATEN PANDEGLANG(Studi Dilakukan Pada PP Modern dan Salafiyah)
Main Author: | Mukhidin, Mukhidin |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinbanten.ac.id/2756/1/Mukhidin_B5_cetak-7-eks.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/2756/ |
Daftar Isi:
- Kemandirian adalah suatu konsep yang sering dihubungkan dengan pembangunan. Dalam konsep ini program-program pembangunan dirancang secara sistematis agar individu maupun masyarakat menjadi subyek dari pembangunan. Walaupun kemandirian, sebagai filosofi pembangunan, juga dianut oleh Negaranegara yang telah maju secara ekonomi, tetapi konsep ini lebih banyak dihubungkan dengan pembangunan yang dilaksanakan oleh negaranegara sedang berkembang. Konsep kemandirian menjadi faktor sangat penting dalam pembangunan. Konsep ini tidak hanya mencakup pengertian kecukupan diri (self-sufficiency) di bidang ekonomi, tetapi juga meliputi faktor manusia secara pribadi, yang di dalamnya mengandung unsur penemuan diri (self-discovery) berdasarkan kepercayaan diri (sefconfidence). Kemandirian adalah satu sikap yang mengutamakan kemampuan diri sendiri dalam mengatasi pelbagai masalah demi mencapai satu tujuan, tanpa menutup diri terhadap pelbagai kemungkinan kerjasama yang saling menguntungkan. Seiring dengan pentingnya upaya sebuah penelitian untuk mengevaluasi aktivitas atau praktek ekonomi umat Islam (individu atau masyarakat) yang mempunyai kegiatan usaha, maka dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk menelusuri aktivitas perekonomian masyarakat Indonesia, yaitu kelompok masyarakat (social group) yang secara definitif sudah dianggap sebagai kriteria muslim. Begitu juga dengan aktivitas perekonomian yang mereka jalankan. Kelompok masyarakat (social group) tersebut adalah masyarakat Yayasan Pendidikan Islam atau Pondok Pesantren sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Islam