PENGARUH UPAH MINIMUM TERHADAP JUMLAH TENAGA KERJA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2011-2015
Daftar Isi:
- Provinsi Banten sebagai salah satu Provinsi yang mempunyai penduduk yang banyak. Tidak terlepas dari masalah ketenagakerjaan. Upaya penin gkatan penyerapan tenaga kerja tentunya tidak terlepas dari faktor - faktornya salah satu nya yaitu tentang penetapan upah minimum. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana pengaruh upah min imum terhadap jumlah tenaga kerja? 2). Seberapa besar pengaruh upah minimum terhadap jumlah tenaga kerja ? Tujuan Penelitian ini adalah: 1). Untuk Mengetahui Bagaimana pengaruh upah minimum terhadap jumlah tenaga kerja 2). Untuk mengetahui Seberapa besar p engaruh upah minimum terhadap jumlah tenaga kerja Metod Penelitian ini m enggunakan metode penelitian kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data s ekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan pu rposive sampling terdiri dari 40 sampel data Ketenaga kerjaan dan Upah Minimum tahun 2011 - 2015 . Kesimpulan dari pengujian hipotesis (uji t): hasil dari uji t statistik yang menunjukkan nilai t hitung > t tabel yaitu ( 2,115 > 2,024 ). Maka dapat disimpulkan H O ditolak dan Ha diteima yang berarti variabel X ( upah minimum ) dapat berpengaruh si gnifikan terhadap variabel Y ( jumlah tenaga kerja ) periode 201 1 – 201 5 . Berdasarkan hasil analisis korelasi sederhana se besa r 0,330 dan berada direntang 0,25 - 0,50 menunjuk an pengaruh kedua variabel adalah cukup. Sedangkan besarnya koefisien determinasi yang menunjukan nilai R square sebesar 10,9% artinya variabel upah minimum memberikan kontribusi terhadap jumlah tenaga kerja sebesar 10,9%