TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN AKAD RAHN TASJILY PADA PRODUK PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR SYARIAH (Studi di Pegadaian Syariah Cabang Kepandean Kota Serang)
| Main Author: | HAERIAH, HAERIAH |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uinbanten.ac.id/2101/1/COVER.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/2101/2/PERNYATAAN%20KEASLIAN%20SKRIPSI.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/2101/3/BAB%20I.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/2101/4/BAB%20II.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/2101/5/BAB%20III.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/2101/6/BAB%20IV.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/2101/7/BAB%20V.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/2101/ |
Daftar Isi:
- Pegadaian Syariah dalam menjalankan operasi onalnya berpegang kepada prinsip syariah. Pada dasarnya produk - produk berbasis syariah memiliki karakteristik seperti, tidak memungut bunga dalam berbagai bentuk karena riba , qimar (spekulasi), maupun gharar (ketidaktransfaranan) yang berakibat terjadinya ketidakadilan dan kedzaliman pada masyarakat dan nasabah, menetapkan uang sebagai alat tukar bukan sebagai komoditas yang diperdagangkan, dan melakukan bisnis untuk memperoleh imbalan atau jasa dan/atau bagi hasil. Pada umumnya Pegadaian Syariah telah meng gunakan akad Rahn Tasjily sebagai instrument pembiayaan ( financing utama ) terutama dalam produk kendaraan. Kendaraan adalah salah satu kebutuhan bagi manusia saat ini. Namun harga yang tidak sedikit menyebabkan jarang orang mampu membeli kendaraan bermotor ini secara tunai, sehingga membeli dengan angsuran atau menyewa adalah alternatif yang dapat di pilih. Di Pegadaian Syariah tidak ada namanya sistem bunga, hanya murtahin dapat mengenakan biaya pemeliharaan dan penyimpanan marhun (berupa bukti sah kepemi likan atau sertifikat) yang ditanggung rahin, berdasarkan akad ijarah . Perumusan masalahnya adalah : 1) Bagaimana Mekanisme Pelaksanaan Akad Rahn Tasjily pada Produk Pembiayaan Kendaraan Bermotor Syariah di Pegadaian Syariah Cabang Kepandean Kota Serang? 2), Faktor apa saja yang mendorong berkembangnya Produk Pembiayaan Kendaraan Bermotor Syariah di Pegadaian Syariah Cabang Kepandean Kota Serang? 3), Bagaimana Pandangan Hukum Islam terhadap Pelaksanaan Akad Rahn Tasjily pada Produk Pembiayaan Kendaraan Be rmotor Syariah di Pegadaian Syariah Cabang Kepandean Kota Serang? Adapun tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Mekanisme Pelaksanaan Akad Rahn Tasjily pada Produk Pembiayaan Kendaraan Bermotor Syariah di Pegadaian Syariah Cabang Kepa ndean Kota Serang, Faktor apa saja yang mendorong berkembangnya Produk Pembiayaan Kendaraan Bermotor Syariah di Pegadaian Syariah Cabang Kepandean Kota Serang, Bagaimana Pandangan Hukum Islam terhadap Pelaksanaan Akad Rahn Tasjily pada Produk Pembiayaan K endaraan Bermotor Syariah di Pegadaian Syariah Cabang Kepandean Kota Serang. Dalam skripsi ini penulis melakukan penelitian di Pegadaian Syariah Cabang Kepandean Kota Serang, dengan teknik pengumpulan data bersumber pada observasi, wawancara melalui para s taff bagian yang bertanggung jawab, lalu dengan studi kepustakaan. Adapun analisis datanya dengan memakai metode berfikir induktif yaitu pengambilan kesimpulan dimulai dari pernyataan atau fakta - fakta khusus menuju pada kesimpulan yang bersifat umum. Kesim pulan pada penelitian ini adalah: 1), Ada beberapa prosedur atau mekanisme dalam pelaksanaan pembiayaan di Pegadaian Syariah yang harus diikuti dan dipatuhi oleh nasabah, 2) terdapat beberapa faktor pendorong berkembangnya praktek akad rahn tasjily ini di Pegadaian Syariah, 3) fatwa DSN membolehkan adanya praktek pembiayaan di Pegadaian Syariah dengan menggunakan akad rahn tasjily dan sesuai dengan hukum Islam.