PENGARUH UPAH MINIMUM TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BANTEN TAHUN 2010 –2016
Daftar Isi:
- Pertumbuhan ekonomi menjadi acauan sebagai indikator keberhasilan ekonomi di suatu wilayah. Melambatnya pertumbuhan d ikarenakan kegiatan ekonomi pada suatu periode tertentu mengalami penurunan dalam produktivas tenaga kerja. Sedangkan upah minimum di setiap tahunnya terus meningkat. Upah minimum merupakan salah satu faktor pertumbuhan ekomomi dal am tujuan untuk mencapai kesejahteraan, kemakmuran dan juga sebagai motivasi untuk pekerja dalam meningkatkan produktivitas. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Apaka h terdapat pengar uh antara upah minimum terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi Banten tahun 2010 - 2016? (2) Seberapa besar pengar uh antara upah minimum terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi Banten pada tahun 2010 - 2016? Berdasarkan perumusan di atas, maka pen elitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut : (1) Untuk mengetahui penga ruh antara upah minimum terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi Banten 2010 – 2016. (2) Untuk mengetahui besarnya pengaruh atau kontribu si antara upah minimum terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi Banten 2010 – 2016. Data yan g digunakan adalah data sekunder runtun waktu ( Time Series ) dengan data silang ( cross section ) upah minimum dan pertumbuhan ekonomi (PDRB) menurut kabupaten/kota yang diperoleh dari web site maupun jurnal yang diterbi tkan oleh Badan Pusat Statistik provinsi Banten. Analisis yang digunakan analisis linear sederhana, uji asumsi klasik, uji t, koefisien kolerasi, dan koefisien determinasi. Berdasakan hasil analisis data menunjukan bahwa upah min imum berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi Banten selama tahun 2010 - 2016. Hal ini dilihat dari uji t terdapat nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 2,786 > 2,0048, dengan taraf kesalaha n atau alpha 0,05/2 yaitu 0,025 . Sedangkan besar Nilai R 2 atau koefisien determinasi di atas sebesar 0,135 = 13%. Hal ini dapat diartikan bahwa kontribusi atau sumbangan yang diberikan oleh variabel upah minimum untuk menjelaskan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 13%. Adapun sisanya 100% - 13% = 87% dijelaskan oleh faktor - faktor lainnya.