Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode EOQ Untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya Persediaan Bahan Baku Pada CV Sejahtera
Daftar Isi:
- permasalahan yang ada di perusahaan n adalah pengendalian persediaan bahan baku dan Biaya persediaan bahan baku yang tinggi. Dalam mengefisiensikan kuantitas dan biaya persediaan bahan diperlukan pengendalian persediaan bahan baku agar meminimalisasi biaya dan mengoptimalkan kuantitas persedi aan bahan baku. dengan menggunakam Metode EOQ jumlah pembelian bahan baku yang paling ekonomis untuk dilakukan pada setiap kali pembelian dan mengefisiensikan biaya persediaan bahan baku. Atas dasar permasalahan tersebut, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah Sebagai berikut: (1) Bagaimana Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada CV Sejahtera bila menggunakan metode EOQ? (2) Sejauh mana pengendalian persediaan bahan baku dengan metode EOQ dapat meningkatkan efisiensi biaya persediaan bahan baku pada CV S ejahtera? (3) Bagaimana pandangan islam terhadap pengendalian persediaan bahan baku? Adapun tujuan yang diharapkan dalam penelitian adalah (1) Untuk mengetahui Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada CV Sejahtera bila menggunakan metode EOQ? (2) untuk meng etahui Sejauh mana pengendalian persediaan bahan baku dengan metode EOQ dapat meningkatkan efisiensi biaya persediaan bahan baku pada CV Sejahtera? (3)untuk mengetahui pandangan islam terhadap pengendalian persediaan bahan baku? Jenis penelitian yang digu nakan adalah penelitian kuantitatif , dimana penelitian dilakukan secara intensif terinci pada suatu objek yang dileteliti. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen . Variable dalam penelitian ini adalah persediaan dan penggunaan bahan baku. Analisis y ang digunakan adalah metode EOQ. Hasil penelitian menunjukan bahwa t rend persediaan setiap tahunnya mengalami peningkatan, frekuensi pembelian bahan baku adalah 4 kali dalam periode akuntansi dengan jumlah pembelian bahan baku yang optimal setiap kali pe san tahun 2014 sebanyak 16.842,6 Kg, tahun 2015 sebanyak 18.653,8 Kg. tahun 2016 sebanyak 19.358,5 Kg. Pe ningkatkan Efisiensi biaya persediaan bahan baku dengan penghematan biaya pada tahun 2014 sebesar Rp 2.019.312.752, - tahun 2015 sebesar Rp 2.322.847.0 85, - tahun 2016 sebesar Rp 1.732.465.312, - . Dengan ini biaya persediaan bahan baku yang dihitung menurut EOQ lebih efisien dibanding dengan biaya persediaan yang dikeluarkan oleh perusahaan.Mengendalikan persediaan bahan baku merupakan persiapan perusahaan untuk kelancaran produksinya dimasa yang akan datang, sehingga perusahaan mampu mempertahankan eksistensi dalam berproduksi.