Daftar Isi:
  • Setiap perusahaan harus mampu bersaing demi bisa tetap bertahan, maka perusahaan harus memiliki daya saing atas produk-produk yang dihasilkan. Penentuan harga pokok produksi secara tepat dan benar sangat penting bagi perusahaan. Apabila penetapan harga pokok produksi terlalu rendah maka perusahaan akan mengalami kerugian, sedangkan penetapan harga pokok produksi terlalu tinggi maka pada saat memasarkan produk tersebut akan mengalami kesulitan dan dengan sendirinya kontinuitas perusahaan akan terhambat. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana perhitungan harga pokok produksi untuk produk roti yang dilakukan oleh CV. Bintang Nusa Jati?; 2). Bagaimana perhitungan perhitungan harga pokok produksi untuk produk roti dengan metode full costing?; 3.) Bagaimana perbedaan perhitungan harga pokok produksi antara metode full costing dengan metode perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh CV.Bintang Nusa Jati dan pengaruhnya terhadap laba?; 4.) Bagaimana perspektif ekonomi Islam tentang penetapan harga. Tujuan dari penelitian ini yaitu:1.) Menganalisis perhitungan harga pokok produksi untuk produk roti yang dilakukan oleh CV. Bintang Nusa Jati: 2). Menganalisis perhitungan perhitungan harga pokok produksi untuk produk roti yang dilakukan oleh CV. Bintang Nusa Jati; 3). Menganalisis perbedaan antara metode full costing dan metode yang digunakan oleh CV. Bintang Nusa Jati serta pengaruhnya terhadap laba; 4). Untuk mengetahui ekonomi Islam tentang penetapan harga. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Bintang Nusa Jati, penancangan pasir, Rt 02 Rw 04 Serang Banten. Objek dalam penelitian ini adalah biaya pokok produksi di CV. Bintang Nusa Jati. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diambil dengan melakukan wawancara secara langsung dengan pemilik dan karyawan yang bekerja pada CV. Bintang Nusa Jati tersebut sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku-buku yang terkait, literatur yang sesuai dengan judul penelitian, hasil penelitian. Hasil analisis data diperoleh bahwa perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh CV. Bintang Nusa Jati adalah Rp.1264 sedangkan hasil analisa perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing adalah 1477 jadi selisihnya antara metode full costing dengan metode yang dilakukan oleh perusahaan adalah Rp. 213. Maka, 213 dikali 32300 (total produksi dalam seminggu) adalah Rp.6.879,900. Jadi, metode yang tepat dalam penetapan harga adalah metode full costing karena metode ini menghitung biaya produksi secara rinci dan dapat mencapai tujuan perusahaan yaitu, laba yang diharapkan. Karena bila perusahaan tetap memakai perhitungan secara sederhana maka, perusahaan mengalami kerugian Rp.6.879,900 untuk produksi dalam seminggu.