Daftar Isi:
  • Sifat percaya diri tidak harus dimiliki oleh orang dewasa, tetapi anak-anak juga memerlukannya dalam perkembangan menjadi dewasa. Kepercayaan diri merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap individu karena percaya diri merupakan kunci sukses yang membantu individu untuk mencapai perkembangan diri yang baik. Anak yang memiliki masalah rendahnya rasa percaya diri ini dialami oleh anak Sanggar Tari Wijaya Laras dalam mempelajari kegiatan menari ini. Hal ini ditandai dengan perkembangan perilaku yang kurang baik saat berinteraksi dengan teman-temannya dan juga merasa malu dengan teman-temannya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana kondisi kepercayaan diri anak dalam mempelajari seni tari di Sanggar Tari Wijaya Laras? 2). Apa faktor yang menyebabkan kondisi kepercayaan diri pada anak? 3). Bagaimana perubahan perilaku anak setelah melakukan terapi behavioral untuk meningkatkan rasa percaya dirinya? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Kondisi kepercayaan diri anak-anak di Sanggar Tari Wijaya Laras. 2). Untuk mengetahui layanan bimbingan melalui terapi behavioral guna untuk meningkatkan rasa percaya diri pada anak sanggar, 3). Untuk mengetahui perubahan perilaku pada anak setelah melakukan layanan bimbingan melalui terapi behavioral. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Adapun data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang di telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1). Anak-anak yang berada di Sanggar Tari Wijaya Laras pada mulanya memiliki tingkat rasa percaya diri yang rendah. Ini ditandai dengan adanya sikap anakanak sanggar yang pemalu, pesimis dan penakut. 2). Faktor yang menyebabkan pada kondisi kepercayaan diri ini di sebabkan dengan cara pola asuh orang tua yang mendidik, teman-teman dan lingkungan. 3). Langkah yang diberikan kepada anak-anak dalam meningkatkan rasa percaya diri anak-anak yaitu dengan teknik modeling dan role playing. Teknik tersebut yaitu untuk memberikan layanan bimbingan kelompok kepada anak-anak dalam merubah perilaku maladaptif menjadi perilaku adaptif.