Daftar Isi:
  • Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Dengan demikian semakin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya semakin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan. Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi jika jumlah produksi barang dan jasanya meningkat. Dalam hal untuk meningkatkan pendapatan daerah Provinsi Banten dibutuhkan peran serta sektor swasta dan peningkatan partisipasi tenaga kerja lokal sebagai modal untuk membangun daerah Banten ini. Berdasarkan latar belakang ma salah diatas, maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut : 1) Faktor apa saja yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Banten Tahun 2013 – 2016 ; 2) Bagaimana pengaruh Tenaga Kerja dan Investasi Dalam Negeri secara parsial maupun secara simul tan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Banten Tahun 2013 – 2016 ; 3) Berapa besar pengaruh Tenaga Kerja dan Investasi Dalam Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Banten Tahun 2013 - 2016. 3) Untuk mengetahui besarnya pengaruh Tenaga Kerja dan Investasi Dalam Negeri terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Banten Tahun 2013 - 2016. Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif, teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, teknik analisis yang digunakan adalah statistik inferensial dengan model analisis regresi linear berganda menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klaik dan uji hipotesis diantaranya uji t, uji f, dan koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil pengujian menunju kkan bahwa variabel Tenaga Kerja berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga H 0 ditolak, dan variabel Investasi Dalam Negeri berpengaruh sign ifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05) sehingga H 0 ditolak. Sedangkan secara simultan menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara Tenaga Kerja dan Investasi Da lam Negeri terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Nilai koefisien Korelasi sebesar 0,748 diartikan bhawa model regresi yang diperoleh memiliki hubungan kuat sebesar 74 ,8%. Sedangkan untuk koefisien determinasi sebesar 0,529 diartikan bahwa model regresi yang diperoleh memiliki kecocokan sebesar 52,9% terhadap model sebenarnya. Sedangkan 44,1% ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.