ANALISIS IMPLEMENTASI FATWA DSN-MUI NO. 17/DSN/IX/2000 TENTANG SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA-NUNDA PEMBAYARAN(Studi Kasus di BTN Syariah Cilegon)
Main Author: | SUBE'AH, SUBE'AH |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinbanten.ac.id/1855/1/COVER.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1855/2/ABSTRAK.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1855/3/BAB%20I.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1855/4/BAB%20II.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1855/5/Bab%20III.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1855/6/BAB%20V%20slsai.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1855/ |
Daftar Isi:
- Fatwa DSN, Sanksi, Nasabah Mampu Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa Bank Syariah berpedoman bahwa Fatwa DSN - MUI dalam pengoprasiannya termasuk dalam pemberian sanksi terhadap permasalahan pembiayaan. Penerapan sanksi berupa denda, menurut Fatwa D SN hanya diterapakn pada nasabah yang sengaja menunda pembayaran. Sedangkan yang tidak mampu dapat diberikan keringanan dengan penjadwalan kembali angsuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Fatwa DSN - MUI No.17/DSN - MUI/IX/2000 Tentang Sa nksi atas Nasabah Mampu yang Menunda - Nunda Pembayaran, serta mengetahui kendala - kendala yang dihadapi dalam penerapan tersebut yang ada di Bank BTN Syariah Cilegon. Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Implementasi Pemberlakuan Sanksi Atas Nasabah Mampu yang Menunda - Nunda Pembayaran di Bank BTN Syariah Cilegon , Bagaimana Analisis Penerapan Sanksi di Bank BTN Syariah Cilegon Menurut DSN MUI NO.17/DSN - MUI/IX/2000 Tentang Sanksi Atas Nasabah Mampu yang Menunda - Nunda Pembayaran . Adapun tujuan penelitian ini adalah u ntuk mengetahui Implementasi Pemberlakuan Sanksi Atas Nasabah Mampu yang Menunda - Nunda Pembayaran di Bank BTN Syariah Cilegon dan Untuk mengetahui Analisis Penerapan Sanksi di Bank BTN Syariah Cilegon Menurut DSN MUI NO.17/DSN - MUI/IX/2000 Tentang Sanksi Atas Nasabah Mampu yang Menunda - Nunda Pembayaran . Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian studi lapangan ( Field Research) dengan jenis penelitian kualitatif yaitu penulis melakukan pendekatan dan jenis penelitian langsung dengan maksud untuk bisa memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh objek atau subjek penelitian. Teknik yang digunakan oleh penulis dalam pengumpulan data yaitu: Wawancara dan Observas i dalam arti penulis mencari informasi secara langsung terhadap objek penelitian yang berkaitan deng an masalah yang penulis rumuska n. Teknik Analisis Data yaitu: Reduksi Data dan Penyajian Data. Dari hasil pembahasan ini , maka dapat di simpulan bahwa : 1 ). Dalam hal ini Bank BTN Syariah Cilegon telah sejalan dengan ketentuan fatwa Dewan Syariah Nasional yaitu “Sanksi berdasarkan dengan prinsip ta’zir yaitu bertujuan agar nasabah lebih disiplin dalam melaksankan kewajibannya.”. 2). Sanksi yang diterapkan oleh Bank BTN Syariah Cilegon adalah dengan tahapan - tahapan berikut, sanksi yang berupa denda dan bl a cklist apabila tiga kali peringatan tetap diabaikan maka eksekusi agunan akan dilakukan.