PENERAPAN METODE TALAQQI DAN MURAJA’AH DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN PADA SISWA SMA RIYADHUSSHOLIHIIN PANDEGLANG

Main Author: HADI, SOPIYAN
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uinbanten.ac.id/1706/1/Lampiran%20Depan.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/1706/2/BAB%201%20-%20BAB%20V.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/1706/3/LAMPIRAN%20AHIR.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/1706/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa fenomena yaitu: (i) Sebagian siswa memilki hafalan yang banyak, namun bacannya dari segi makhraj dan tajwid kurang tepat. (ii) Sebagian siswa memiliki bacaan yang bagus, namun memilki hafalan yang kurang dari target yang ditetapkan lembaga. (iii) Sebagian Siswa memiliki Hafalan yang banyak namun kualitas hafalannya kurang lancar. (iv) Kedua metode tersebut dianggap tidak relevan untuk digunakan pada zaman ini. Pene litian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Metode Talaqqi dan Muraja’ah dalam pembelajaran Hidzhul Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif dengan subjek Koordinator Tahfidz, Pengajar Halaqah Tahfidz, siswa dan kepala madrasah. Pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan triangulasi data teknik untuk memperoleh keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Metode Talaqq i dilakukan dengan beberapa cara yaitu (i) Memperbaiki ( mentahsin ) bacaan santri, (ii) memperdengarkan kepada mereka suara bacaan para Qurra’ melalui kaset, (iii) menyetorkan ( mentasmi’ ) hafalan yang baru ( Sabq ), (iv) Rabth Hifzhul Usbu’ yaitu menggabung hafalan baru, dan (v) Ujian setiap selesai satu juz dari hafalan baru. Adapun Metode Muraja’ah maka ia dilaksanakan dengan dua cara yaitu (i) Muraja’ah hafalan baru Sabqi . (ii) Muraja’ah hafalan lama ( Manzil ).