PENGARUH UPAH MINIMUM DAN INFLASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2006-2015
Daftar Isi:
- Penyerapan tenaga kerja merupakan jumlah tertentu dari tenaga kerja yang digunakan dalam suatu unit usaha tertentu, atau jumlah tenaga kerja yang bekerja pada suatu p erusahaan tertentu. Dilihat dari pergerakan fluktuasi selama periode 2006 sampai 2015. Penyerapan tenaga kerja mengalami perubahan yang sangat signifikan, hal ini dipengaruhi oleh beberapa variabel seperti inflasi, tin gkat upah minimum, nilai produksi dan nilai investasi. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimanakah pengaruh variabel yang dipr oyeksikan dengan upah minimum dan inflasi secara simultan maupun parsial terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Banten tahun 2006 sampai 2015 . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upah minimum dan inflasi secara simultan maupun parsial terhadap penyerapan tenaga kerja di provinsi banten tahun 2006 - 2015. Penelitian ini menggunakan metode uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, koefisien korelasi, dan koefisien determinasi dengan bantuan program SPSS . Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel upah minimum secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja . Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel ( 3,968 > 2,3646 ) , serta nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05, yaitu ( 0,005 < 0,05 ). . Dan inflasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja . Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung variabel inflasi terhadap penyerapan tenaga ke rja lebih kecil dari t tabel ( - 0,201 < 2,3646 ) , serta nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05, yaitu ( 0,846 > 0,05 ) . Sedangkan variabel upah minimum dan inflasi secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja . Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung Variabel upah minimum , dan inflasi secara simultan terhadap penyerapan tenaga kerja lebih besar dari F tabel ( 8,087 > 5,32 ) , serta nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05, yaitu( 0.015 > 0,05) .