PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN DALAM ISLAM (Komponen Materi Tafsir dan Hadis Pendidikan
Main Author: | Muhajir, |
---|---|
Other Authors: | Moch. Nur Arifin, |
Format: | Book PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Laksita Indonesia
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinbanten.ac.id/1483/1/Buku%20Pendidikan%20Jasmani%20dan%20%20%20Kesehatan%20dalam%20Islam.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1483/ |
Daftar Isi:
- Manusia secara filosofis adalah Khayawan al-Nathiq (makhluk yang bisa berpikir), di mana terdiri atas jasmani (physic) dan rohani (psychist). Kedua unsur ini harus dikembangkan fungsinya dan dijaga melalui pendidikan. Islam memberikan penjelasan yang lengkap mengenai pendidikan jasmani dan kesehatan manusia ini. Di mana konsep Islam dalam pendidikan jasmani tidak dapat dipisahkan dengan rohani, karena hal ini merupakan satu kesatuan (integrated). Secara konkret dapat dilihat mengapa Islam menggunakan kata thahur (suci) dalam kebersihan, bukan sekadar bersih (nadhif). Sebab kata thahur adalah kesucian, yang berarti kebersihan luar dan dalam (dzahir dan bathin). Namun kebersihan yang dilakukan oleh orang Barat hanya kebersihan yang bersifat dzahir (luar) saja. Artinya hanya kebersihan material. Konsep ini yang menjadi indikator bahwa pendidikan jasmani menyatu dengan rohani. Demikian pula konsep kesehatan dalam Islam, tidak dapat terpisah antara sehat fisik dan sehat psikis. Kedua unsur ini menyatu. Sebab ketika fisik sakit, sangat dipengaruhi oleh psikis. Demikian pula sebaliknya, ketika psikis sakit, juga sangat dipengarui oleh keadaan fisik. Islam memerintahkan untuk menjaga kesehatan fisik dan psikis secara bersama-sama. Nikmat sehat adalah merupakan nikmat yang cukup berharga, karena banyak orang yang segalanya punya, namun ketika fisik dan psikirnya tidak sehat, tidak ada harganya kepunyaan itu dan tidak dapat dinikmati. Tetapi walaupun hanya cukup atau bahkan sedikit sesuatu yang dipunyai, tetapi fisik dan psikis sehat maka dapat menikmati sesuatu itu. Islam memberikan cara-cara yang sangat ideal untuk menjaga jasmani manusia agar tumbuh dan berkembang secara maskimal serta agar senantiasa sehat. Yaitu olahraga, makan dan minum yang cukup dan bergizi (halal dan thayib), menjaga kebersihan, istirahat, tidur dan bangun yang baik, dan memakai pakaian secara Islami. Islam memberikan perintah supaya mengajari anak-anak renang dan memanah. Renang untuk kekuatan tubuh, memanah untuk benteng kekuatan dari musuh. Shalat dan haji dalam Islam juga dijadikan media olahraga untuk menguatkan dan menyehatkan badan. Islam memerintahkan untuk makan, makanan yang halal dan thayib. Halal artinya mencari hartanya dengan cara yang benar, thayib artinya makanannya mengandung gizi (nutrisi) yang cukup. Islam memerintahkan untuk menjaga kebersihan dan kesucian badan, lingkungan, pakaian dari kotoran dan najis agar terhindar dari penyakit dan nyaman untuk beribadah. Islam juga memerintahkan badan agar diberi hak untuk istirahat. Karena dengan istirahat, syaraf yang tegang akan menjadi lentur dan fresh kembali. Islam juga mengatur cara memakai pakaian yang nyaman, indah, bersih, dan ummat Islam kelihatan wibawa. Informasi di atas diurai secara rinci dan jelas dalam buku ini, sehingga dapat diambil manfaat yang besar, dalam rangka mendidik jasmani manusia secara baik dan tepat dan menjaga kesehatan jasmani rohani manusia secara syar'i.