Daftar Isi:
  • Iuran Tabarru’ merupakan bagian kontribusi yang dihibahkan oleh peserta dan akan dimasukkan ke dalam dana tabarru’ untuk tujuan kerjasama, tolong menolong dan saling menanggung di antara para pihak yang diasuransikan. Dalam penetapan tabarru’ tersebut usia merupakan bagian terpenting, disebabkan oleh filosofi yang menyatakan semakin tinggi tingkat usia seseorang maka kemungkinan angka kematiannya semakin tinggi atau harapan hidupnya rendah. Oleh sebab itu iuran tabarru’ semakin besar begitupun sebaliknya. Selain itu dalam Islam asuransi masih jadi perdebatan dikalangan para ulama, ada yang beranggapan bahwa asuransi menyalahi dan melawan takdir ada pula yang beranggapan bahwa asuransi ini diperbolehkan. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana pengaruh usia terhadap penetapan iuran tabarru’ ? 2). Bagaimana pandangan Islam terhadap asuransi syariah dalam menetapkan premi Asuransi Jiwa Syariah? Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui pengaruh usia terhadap iuran tabarru’. 2). Untuk mengetahui pandangan Islam terhadap asuransi syariah dalam menetapkan premi Asuransi Jiwa Syariah. Penelitian dan pengambilan data dilakukan oleh penulis di PT. AJSB Bumiputera 1912 Cabang Serang. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017 dengan tahun pengamatan 2016 dengan menggunakan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, uji regersi linear sederhana dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil dari uji t yang dilakukan dimana t hitung dengan nilai sebesar 5,134 > t tabel 2.382 dan sig (sig > 0.05), artinya bahwa variabel usia berpengaruh terhadap variabel iuran tabarru. Berdasarkan uji koefisien korelasi antara usia terhadap iuran tabarru (r) sebesar 0.531 nilai ini berada pada interpal 0.499-0,600 dengan kesimpulan sedang, artinya usia terhadap iuran tabarru memiliki hubungan yang sedang. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi Angka besarnya pengaruh tersebut sebesar 27,6% sedangkan sisanya 72,4% (100%-27,6%) dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.