Daftar Isi:
  • Kehadiran produk syariah membuka peluang berinvestasi bagi masyarakat yang meyakini bahwa produk investasi konvensional mengandung elemen-elemen yang diharamkan. Reksadana syariah merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat investor, khususnya investor kecil dan investor yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investor atas investasi mereka. Nilai aktiva bersih merupakan alat ukur kinerja reksadana syariah, dalam perkembangannya selalu mengalami fluktuasi dan perkembangan NAB reksadana syariah inilah yang akan dilihat oleh para investor dalam menempatkan sejumlah dananya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana pengaruh inflasi dan jumlah uang beredar secara parsial terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah Indonesia?; 2). Bagaimana pengaruh inflasi dan jumlah uang beredar secara simultan terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah Indonesia? Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui pengaruh inflasi dan jumlah uang beredar secara parsial terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah Indonesia; 2). Untuk mengetahui pengaruh inflasi dan jumlah uang beredar secara simultan terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah Indonesia. Metode penelitian dalam penelitian skripsi ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan tiga variabel, yaitu inflasi sebagai variabel independen pertama, JUB sebagai variabel independen kedua. Dan NAB reksadana syariah sebagai variabel dependen dengan jumlah sampel 60. Sampel yang digunakan diambil dari periode Januari 2012 sampai Desember 2016. Jenis data yang digunakan adalah dengan menggunakan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara mengakses website resmi Bank Indonesia, Portal Data dan Otoritas Jasa Keuangan. Teknik analisis data yang digunakan diantaranya adalah analisis regresi berganda, uji normalitas, uji multikolinearitas, heteroskedastisitas, uji autokorelasi, analisis koefisien korelasi dan analisis koefisien determinasi. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah pertama, secara parsial bahwa variabel inflasi tidak berpengaruh dan signifikan terhadap perkembangan nilai aktiva bersih reksadana syariah, variabel JUB mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan nilai aktiva bersih reksadana syariah. kedua, secara simultan variabel inflasi dan JUB mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah Indonesia