PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Transaksi Jual Beli Mobil Bekas Di Showroom Auto Charisa Mobil Ciracas Kota Serang)

Main Author: FAIZI, M. IFAN
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uinbanten.ac.id/1310/1/Cover.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/1310/2/BAB%20I.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/1310/3/BAB%20II.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/1310/4/BAB%20III.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/1310/5/BAB%20V.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/1310/6/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/1310/
Daftar Isi:
  • Kepuasan konsumen menjadi faktor penentu untuk mendapatkan keunggulan dalam persaingan, jika dihasilkan barang/jasa yang tidak bermutu maka besar kemungkinan konsumen akan kabur dan beralih ke perusahaan yang lain. Jika barang/jasa yang ditawarkan harganya mahal, maka konsumen akan beralih ke penyedia barang yang lebih murah namun sama kualitasnya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen, 2). Untuk mengetahui pengaruh kualitas merek terhadap kepuasan konsumen, 3). Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen 4). Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, kulaitas merek dan haraga terhadap kepuasan konsumen dalam transaksi jual beli mobil bekas di Showroom Auto Charisa Mobil. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa data penjualan mobil yang diambil pada tahun 2010-2012 yang diperoleh dari Showroom Auto Charisa Mobil. Penelitian ini menggunakan tiga variabel bebas yaitu kualitas produk (X1), kualitas merek (X2) dan harga (X3) serta satu variabel terikat yaitu kepuasan konsumen (Y). Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Nilai X1 sebesar 0,448 menunjukan korelasi yang terjadi antara variabel independent (kualitas produk) dengan variabel dependent (kepuasan konsumen) berada dalam kategori hubungan cukup kuat. Nilai X2 sebesar 0,309 menunjukan korelasi yang terjadi antara variabel independent (kualitas merek) dengan variabel dependent (kepuasan konsumen) berada dalam kategori lemah, dan Nilai X3 sebesar 0,390 menunjukan korelasi yang terjadi antara variabel independent (kualitas produk) dengan variabel dependent (harga) berada dalam kategori hubungan lemah. Nilai koefisien determinasi atau R Square sebesar 0,446 atau 44,6%. Hal ini menunjukan bahwa variabel-variabel yang diteliti (kualitas produk, kualitas merek dan harga) memberikan pengaruh terhadap kepuasan konsumen sebesar 44,6%, sedangkan sisanya dipengaruhi variabel yang tidak diteliti.