KETERAMPILAN KOMUNIKASI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN KETERBUKAAN DIRI SISWA(Studi Kasus di MTsN 1 Cilegon)
Main Author: | SAFITRI, AMMY BAKRIAH |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinbanten.ac.id/1273/1/Cover.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1273/2/lampiran%20depan.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1273/3/Bab%20I.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1273/4/Bab%20II.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1273/5/Bab%20III.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1273/6/Bab%20V.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1273/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1273/ |
Daftar Isi:
- Seorang guru bimbingan dan konseling harus memahami juga tentang keterampilan komunikasi. Indikator-indikator komunikasi yaitu komunikasi verbal, nonverbal, interpersonal, vokal, tubuhagar siswa dapat membuka diri dan merasa nyaman atau percaya untuk menceritakan tentang masalahnya kepada guru BK dapat membantu untuk menyelesaikan masalah siswa. Keterbukaan diri pada siswa juga harus dimiliki oleh setiap siswa agar mereka tidak menyembunyikan setiap masalah yang dihadapinya. Melihat latar belakang diatas, penulis menyusun rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana keterampilan komunikasi guru bimbingan dan konseling di MTsN 1 Cilegon? 2) Bagaimana keterbukaan diri siswadi MTsN Cilegon kepada guru bimbingan dan konseling? 3) Bagaimana kepuasan siswa tentang keterampilan komunikasi guru bimbingan dan konseling di MTsN 1 Cilegon? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dan sumber data yang di peroleh adalah data yang diperoleh secara langsung dari pihak yang menjadi sumber penelitian di lapangan yaitu guru BK dan siswa kelas IX. Dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah semua indikator keterampilan komunikasi sudah dimiliki oleh guru BK MTsN 1 Cilegon dan dari keterampilan itu bisa membuat siswa terbuka mengenai masalah yang sedang dihadapi, karena tidak semua siswa ingin membuka diri mengenai masalahnya, maka dari itu guru BK sudah terampil dalam berkomunikasi dengan siswa.