PENGARUH JUMLAH PENCARI KERJA TERHADAP KESENJANGAN PENDAPATAN ANTAR DAERAH DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2011-2015
Main Author: | FITRIANI, LU'LU |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinbanten.ac.id/1228/1/cover.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1228/2/ABSTRAK.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1228/3/BAB%20I.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1228/4/BAB%20II.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1228/5/BAB%20III.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1228/6/BAB%20V.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1228/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.uinbanten.ac.id/1228/ |
Daftar Isi:
- Kesenjangan pendapatan merupakan gambaran distribusi pendapatan masyarakat suatu daerah/wilayah pada kurun waktu tertentu. Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Berapa besar tingkat kesenjangan pendapatan antar daerah di Provinsi Banten setiap tahunnya? 2) Adakah pengaruh jumlah pencari kerja terhadap kesenjangan pendapatan antar daerah di Provinsi Banten? 3) Berapa besar pengaruh jumlah pencari kerja terhadap kesenjangan pendapatan antar daerah di Provinsi Banten? Adapun tujuan dari penulisan ini yaitu: 1) Untuk menganalisis berapa besar tingkat kesenjangan pendapatan antar daerah di Provinsi Banten. 2) Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh jumlah pencari kerja terhadap kesenjangan pendapatan antar daerah di Provinsi Banten. 3) Untuk mengetahui tingkat pengaruh jumlah pencari kerja terhadap kesenjangan pendapatan antar daerah di Provinsi Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuntitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data dianalisis dengan cara menghitung indeks Williamson, uji asumsi klasik, regresi linier sederhana, kofesien determinasi, dan uji t. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, bahwa pada kurun waktu 2011-2015 kesenjangan pendapatan tiap-tiap daerah (Kabupaten/Kota) di Provinsi Banten nampak berfluktuasi. Kesimpulan dari pengujian hipotesis (uji t): hasil dari uji t statistik menunjukan nilai t hitung > t tabel yaitu 7.289 > 1.685. Dengan demikian hipotesis Ho yang menyatakan jumlah pencari kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kesenjangan pendapatan antar daerah ditolak dan hipotesis Ha yang menyatakan jumlah pencari kerja berpengaruh signifikan terhadap kesenjangan pendapatan antar daerah diterima. Sedangkan besarnya R square sebesar 0,516. Hal ini berarti bahwa 51,6% variabel jumlah pencari kerja memberikan kontribusi terhadap variabel kesenjangan pendapatan antar daerah, sedangkan sisanya 48,4% dipengaruhi variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.