Daftar Isi:
  • Pada masa modern ini, fenomena stres semakin marak ditemui, sehingga fenomena stres ini kemudian menjadi suatu hal yang sulit dihindari dari kehidupan sehari-hari. Mekanisme stres dapat dikatakan terjadi jika terjadinya ketidakseimbangan dalam diri yang mengganggu kondisi tubuh akibat dari tekanan yang diakibatkan oleh stressor melampaui kemampuan daya tahan yang dimiliki individu sehingga akhirnya memberikan persepsi bahwa tubuh sudah diujung batas kemampuan menanggung beban tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah : 1). Bagaimana stres dalam perspektif hadis? 2). Bagaimana pemaknaan mengenai hadis-hadis tentang stres? Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan pada penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui makna atau pengertian stres dalam perspektif hadis. 2). Mengetahui bagaimana pemaknaan mengenai hadis-hadis tentang stres. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan datanya menggunakan metode yang akan menghasilkan berupa data deskriptif, yaitu kata-kata yang tertulis atau data berupa lisan dan juga perilaku yang kemudian diamati. Stress dalam perspektif hadis merupakan rangkuman berbagai gejala yang dialami saat mengalami stres meliputi keletihan yang panjang, kesedihan terus menerus, kekhawatiran tentang sesuatu yang belum tentu terjadi, gangguan atau penyakit terhadap tubuh seperti mengalami sakit kepala dan insomnia, demam serta gangguan pada pencernaan, bahkan resiko hipertensi dan juga kesulitan dalam menjalani sesuatu. Sesuai dengan Hadis Riwayat Shahih Bukhari No. 5641. Hadis-Hadis mengenai stres merupakan suatu kajian tematik yang dimaknai dengan gejala-gejala umum terjadinya stres, meliputi gejala umum stres, gejala demam dan kerusakan hati manusia. Adapun respon-respon ketika mengalami atau akan mengalami stres, meliputi bersabar, meminta perlindungan dari hal-hal negatif, meminta kondisi yang baik, senantiasa menjaga kesehatan, memohon do'a saat terpuruk, mengelola amarah, menenangkan diri dengan membaca Al-Qur'an, do'a ketenangan jiwa,s mengingat Allah, dan berdo‟a saat gundah. Lalu stres merupakan bagian dari ujian, meliputi stres sebagai ujian, ujian sebagai bagian rahmat Allah dan berikhtiar atas ujian.