Daftar Isi:
  • Latar belakang peneliti mengangkat judul skripsi ini adalah melihat kondisi keluarga yang broken home menjadi penyebab remaja tersebut merasa sedih, marah, dan frustrasi akan keadaan keluarganya. Selain itu remaja tersebut seringkali mengurung diri dan kurang aktif bergaul karena merasa kurang percaya diri, dan belum dapat beradaptasi diri secara sosial di lingkungan sekitar, serta terkadang berperilaku tidak baik kepada teman atau individu lain di lingkungan sekitarnya. Perilaku di atas merupakan gambaran atau indikasi dari rendahnya kematangan sosial. Oleh karena itu, tujuan umum dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran kematangan sosial remaja yang berasal dari keluarga broken home di Kampung Terate Udik Kelurahan Masigit Kecamatan Jombang Kota Cilegon. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan di Kampung Terate Udik Kelurahan Masigit Kecamatan Jombang Kota Cilegon. Adapun subjek dari penelitian ini adalah tiga orang remaja. Dalam mengumpulkan data, peneliti melakukan observasi dan wawancara sebagai alat pengumpul data. Untuk menganalisis data yang telah didapatkan peneliti melakukan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwasannya aspek kematangan sosial sudah terpenuhi pada aspek kemandirian, pengendalian emosi, dan penyesuaian social oleh tiga subjek oleh Sakura, Ino, dan Neji. Pada aspek pengendalian emosi terdapat dua subjek yaitu Sakura dan Ino belum terpenuhi indikatornya, dan aspek penyesuaian sosial masih ada beberapa subjek yang belum semuanya terpenuhi. Pada aspek pengendalian emosi terdapat dua subjek yang belum terpenuhi imdikatornya, dan pada aspek penyesuaian sosial pada indikator conformity semua subjek yaitu Sakura, Ino, dan Neji belum memiliki indikator tersebut. Dapat disimpulkan bahwa gambaran kematangan sosial remaja yang berasal dari keluarga broken home di Kampung Terate Udik Kelurahan Masigit Kecamatan Jombang Kota Cilegon sudah matang secara social.