Daftar Isi:
  • Penggunaan uang elektronik saat ini cukup berkembang pesat. Kemudahan yang ditawarkan dan beberapa manfaat yang dapat diperoleh membuat masyarakat mulai menggunakan uang elektronik ini sebagai alat pembayaran. Terlebih lagi saat ini, beberapa transaksi harus menggunakan uang elektronik sebagai alat pembayaran, salah satunya transaksi jalan tol. Selain itu, sudah banyak gerai-gerai perbelanjaan yang menyediakan pembayaran menggunakan uang elektronik. Uang elektronik sendiri dikategorikan sama dengan uang tunai. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah terdapat pengaruh transaksi uang elektronik terhadap jumlah uang beredar di Indonesia pada tahun 2018-2021? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh transaksi uang elektronik terhadap jumlah uang beredar di Indonesia pada tahun 2018-2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Adapun pengujian data dalam penelitian ini dilakukan dengan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Sedangkan untuk metode analisis, penelitian ini menggunakan metode regresi sederhana karena hanya terdapat satu variabel independen dan satu variabel dependen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh transaksi uang elektronik terhadap jumlah uang beredar di Indonesia pada tahun 2018-2021. Hal tersebut sesuai dengan hasil pengujian statistik dengan nilai thitung sebesar 21,316 dan ttabel lebih besar dari nilai ttabel sebesar 2,01290 serta perolehan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05.