Daftar Isi:
  • Overthinking merupakan perilaku yang banyak dialami masyarakat pada umunnya. Tanpa disadari overthinking membuang waktu dan energi serta membuat orang kesulitan mengambil tindakan. Overthinking biasanya terjadi karena faktor keluarga, studi dan stres. Salah satu dampak overthinking yaitu gangguan kecemasan. Kebanyakan orang yang mengalami overthinking terjadi pada usia remaja hingga dewasa. Kebiasaan dari overthinking bermula dari pemikiran-pemikiran yang negatif dan irrasional yang larut dalam keseharian. Sehingga dengan perilaku overthinking tersebut membuat individu mengalami kecemasan terkhusus kecemasan terhadap masa depan. Tujuan dari penelitian tersebut yaitu : (1) Untuk mengetahui bagaimana kondisi overthinking mahasiswa prodi BKI sebelum mengikuti kegiatan konseling individual. (2) Untuk mengetahui bagaimana penerapan konseling individual dengan pendekatan Rasional Emotive Behavior Therapy dalam mengatasi masalah overthinking pada remaja akhir mahasiswa prodi BKI. Dan untuk mengetahui hasil dari penggunaan konseling individual dengan pendekatan Rasional Emotive Behavior Therapy dalam mengatasi masalah overthinking pada remaja akhir. Metode yang peneliti gunakan adalah metode penelitian kualitatif-deskriptif. Pendekatan ini merupakan suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan apa yang dilihat, didengar dan dirasakan. Pendekatan penelitian deskriptif ini berfokus pada masalah dan penyelesaian masalah. Pengumpulan data dilakukan peneliti yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik purposive sampling, yakni pengambilan anggota sampel dengan pertimbangan tertentu. Subjek penelitian terdiri dari lima orang respoden dan untuk pelaksanaan konseling dilakukan sebanyak empat kali pertemuan. Hasil yang peneliti dapatkan menyatakan bahwa kondisi overthinking sebelum melakukan konseling yakni (1) Responden merasa cemas terhadap masa depan, memikirkan hal-hal negatif yang belum tentu terjadi dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. (2) Penerapan konseling dilakukan selama empat kali pertemuan. Penggunaan konseling individual dengan pendekatan rasional emotive behavior therapy dalam mengatasi overthinking remaja akhir pada mahasiswa prodi BKI menunjukkan bahwa ada perubahan baik yang terjadi di dalam diri responden. Responden sudah mampu mengendalikan pikirannya, mampu berpikir lebih positif dan rasional.