Daftar Isi:
  • Berdakwah merupakan salah satu bentuk Amar Ma'ruf. Islam tidak membatasi kepada siapa saja kita harus berdakwah. Penyampaian dakwah di masa ini sangat bervariasi dan banyak jenisnya. Diantaranya adaIah dakwah dengan metode dakwah bil qalam atau dakwah melalui tulisan. Ilmu itu akan hilang jika tidak diikat dengan tulisan. Oleh karenanya dakwah bil Qalam berperan penting dalam perkembangan dakwah Islam. Berdakwah dengan kisah menarik dan tokoh yang unik akan menjadi kelebihan seorang pendakwah, salah satu buku dengan kisah dan tokoh yang menarik adalah buku Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya: Kisah Sufi dari Madura buah karya Rusdi Mathari. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pesan dakwah dalam buku Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya: Kisah Sufi dari Madura? 2) Bagaimana analisis pesan dakwah pada buku Merasa Pintar, B0d0h Saja Tak Punya: Kisah Sufi dari Madura? Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui pesan dakwah pada buku Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya: Kisah Sufi dari Madura. 2) untuk mengetahui analisis pesan dakwah pada buku Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya: Kisah Sufi dari Madura. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis isi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah; observasi dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada Maret – September 2022. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan: 1) Pesan dakwah dalam buku ini terbagi menjadi tiga kategori yakni pesan dakwah akidah, akhlak, dan syariah. Pesan dakwah didapat dari dialog�dialog yang ada di setiap bab dari cerita buku ini. 2) Hasil dari analisis buku Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya: Kisah Sufi dari Madura pesan dakwah yang dominan dalam buku ini adalah pesan dakwah akidah dan akhlak. Terdapat 10 pesan dakwah kategori akidah, 11 pesan dakwah kategori akhlak, dan 8 pesan dakwah kategori syariah.