Daftar Isi:
  • Masalah remaja tidak terlepas dari hubungannya dengan orang lain, termasuk keluarga, tetangga, teman dan masyarakat. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Bagaimana kondisi remaja akhir yang mengalami rasa kurang percaya diri?, 2) Bagaimana proses dan hasil penerapan konseling behavioral dengan latihan asertif pada remaja akhir di perkumpulannya? Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian sebagai berikut : 1) Untuk mengetahui bagaimana kondisi remaja yang kurang percaya diri, 2) Untuk mengetahui bagaimana proses dan hasil penerapan konseling behavioral dengan latihan asertif pada remaja akhir di kumpulannya Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kualitatif tindakan yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari perilaku responden atau narasumber yang diamati disertai dengan penelitian tindakan dengan menggunakan pendekatan dan teknik pada proses konseling. Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Yang menjadi objek penelitian ini adalah empat remaja akhir yang berada di perkumpulan Kp. Kadumula Ds. Kolelet Kec. Picung Kab. Pandeglang Banten Proses konseling behavioral dengan teknik latihan asertif ini berlangsung kurang lebih 2 bulan dari mulai wawancara kepada responden hingga proses konseling dilakukan pada remaja akhir di perkumpulannya.