Permainan Tradisional (Gobag Sodor) dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TKIT Bismillah Barugbug Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Provinsi Banten; (2) permaianan tradisional gobag sodor dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TKIT Bismillah Barugbug Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Provinsi Banten; (3) faktor pendukung dan penghambat pengembangan motorik kasar anak. Penelitian ini bersifat kualitatif denga metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah sampel 8 siswa TK B. dilaksanakan bulan Januari-Maret 2022. Hasil penelitian yaitu: (1) perkembangan motoric kasar anak usia 5-6 tahun di TKIT Bismillah Barugbug Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Provinsi Banten sangat signifikan. Hal itu dapat dilihat dari 8 siswa sebelum bermain permainan tradisional gobak sodor, kemampuan motorik kasarnya semuanya masuk kategori mulai berkembang (MB). Setelah dilakukan perkembangan motorik kasar melalui permainan tradisional sebagian besar siswa (6 siswa) kemampuan motorik kasarnya masuk kategori berkembang sangat baik (BSB), hanya ada 2 siswa masuk kategori berkembang sesuai harapan (BSH); (2) permaianan tradisional gobak sodor dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TKIT Bismillah Barugbug Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Provinsi Banten sangat efektif untuk peningkatan kemampuan motoric anak, terlihat dari setelah adanya pembelajaran permainan tradisional gobak sodor anak lebih suka bermain dibandingkan dengan olahraga hanya dengan hitungan 1 sampai 8; (3) faktor pendukung pengembangan motorik kasar anak utamanya kematangan oragan-organ fisiologis, dan penghambat yang utama adalah minimnya contoh guru dalam menciptakan kreativitas menanamkan permainan tradisional untuk mengembangkan motorik kasar anak dalam pembelajaran.