الدافع على توفير الاحتياجات عند الشخصية الرئيسية فى رواية "مواكب الأحرار" لنجيب كيلانى (دراسة علم النفس الإنساني لأبراهام ماسلو)
Daftar Isi:
- Tokoh Hilda dalam novel Ketika Cinta Bersujud diperlihatkan sebagai karakter cantik, berani, ceria dan juga cerdas. Dalam alur cerita, karakternya mengalami banyak perubahan secara drastis. Hal itu terlihat dari setiap tindakan-tindakan Hilda. Berdasarkan ilmu psikologi, terdapat penyebab atau sumber dari tindakan-tindakan tersebut. Pembaca novel biasanya lebih terpaku pada alur dalam sebuah cerita, daripada permasalahan psikologi pada tokoh utama yang sangat berkaitan dengan tindakan tokoh. Permasalahan itu berdasar pada pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan dasar manusia meliputi kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri. Dengan mengetahui pemenuhan kebutuhan dasar manusia pada tokoh novel dapat membatu kita untuk memahami bahwa tingkah laku yang dilakukan manusia berdasar pada kebutuhan dasar dalam diri, membatu kita untuk lebih mengenali kebutuhan diri, sehingga bisa diterapkan dalam menetapkan tujuan-tujuan kehidupan yang berpengaruh pada peningkatan kualitas diri. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui unsur-unsur intrinsik dalam novel Ketika cinta bersujud sesuai batasan penelitian. 2) Mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar tokoh utama dalam novel Ketika Cinta Bersujud. 3) Mengetahui bentu-bentuk motivasi pemenuhan kebutuhan dasar tokoh utama dalam novel Ketika Cinta Bersujud. Penelitian ini berfokus pada kajian psikologi Humanistik Abraham Maslow dengan teori motivasi pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Jenis penelitian ini berupa penelitian kualitatif yang dilakukan dengan studi dokumen dan analinis deskriptif untuk mengkaji novel Ketika Cinta Bersujud karya Najib Kailani. Temuan dari penelitian ini berupa: 1) Tujuh unsur intrinsik dalam novel Ketika Cinta Bersujud yaitu: alur, tema, tokoh dan penokohan, latar, gaya bahasa, dan amanat. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi pemenuhan kebutuhan dasar Hilda terdiri dari faktor eksternal dan faktor internal. Adapun faktor utama yang mempengaruhi munculnya faktor lain dan motivasi Hilda adalah sikap dan pandangan Bartalami. 3) Bentuk-bentuk motivasi pemenuhan kebutuhan dasar pada tokoh Hilda sebanyak 76 bentuk. Jumlah tersebut terbagi kedalam beberapa bagian, yaitu: 8 motivasi kebutuhan fisiologis, 21 motivasi kebutuhan rasa aman, 11 motivasi kebutuhan cinta, dimiliki dan memiliki, 14 motivasi kebutuhan penghargaan diri, dan 22 motivasi kebutuhan aktualisasi diri. Maka motivasi yang tertinggi adalah motivasi kebutuhan aktualisasi diri, dan motivasi yang terendah adalah motivasi kebutuhan fisiologis.