ctrlnum 10588
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.uinbanten.ac.id/10588/</relation><title>Tinjauan Hukum&#xD; Islam dan Hukum Positif tentang Perlindungan Konsumen&#xD; Terhadap Jual Beli Skincare The Ordinary Aha 30% dan Bha 2%&#xD; (Studi Di @Nainastore_)</title><creator>Jimah, Jimah</creator><subject>340 Hukum </subject><description>Penggunaan kosmetik atau skincare pada zaman sekarang telah &#xD; menjadi kebutuhan sehari-hari khususnya bagi kaum hawa. &#xD; Perkembangan teknoligi dan minimnya pengetahuan serta pemahaman &#xD; masyarakat dalam menentukan skincare yang aman dikonsumsi &#xD; memudahkan peredaran skincare ilegal yang tidak memenuhi standar &#xD; peredaran. Banyak skincare yang ditemukan di E-commerce tidak &#xD; memiliki izin edar, Seperti halnya skincare impor The Ordinary AHA &#xD; 30% dan BHA 2%. &#xD; Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah dalam &#xD; penelitian ini, adalah: 1. Bagaimana perlindungan hukum bagi &#xD; konsumen terhadap jual beli Skincare The Ordinary AHA 30% dan &#xD; BHA 2%? 2. Bagaimana analisis hukum Islam dan hukum positif&#xD; terhadap jual beli Skincare The Ordinary AHA 30% dan BHA 2% di &#xD; @nainastore_?&#xD; Penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui bagaimana &#xD; perlindungan hukum bagi konsumen terhadap jual beli skincare The &#xD; Ordinary AHA 30% dan BHA 2 % di @nainastore 2.Untuk mengetahui &#xD; analisis hukum Islam dan hukum positif terhadap jual beli Skincare The &#xD; Ordinary AHA 30% dan BHA 2% di @nainastore_.&#xD; Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris. &#xD; Yuridis empiris atau disebut juga dengan penelitian lapangan yaitu &#xD; mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam &#xD; kenyataannya dalam masyarakat. Jenis penelitian ini menggunakan &#xD; penelitian kualitatif dengan mendatangi lokasi penelitian dan &#xD; melakukan wawancara dengan pihak-pihak terkait.&#xD; Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini ialah: 1. &#xD; Perlindungan hukum bagi konsumen terhadap jual beli Skincare The &#xD; Ordinary AHA 30% dan BHA 2% yaitu Skincare yang diedarkan wajib &#xD; memenuhi standar dan persyaratan keamanan, manfaat, mutu, &#xD; penandaan, dan klaim. Peredaran The Ordinary dengan AHA 30% tidak &#xD; sesuai dengan izin peredaran yang telah ditetapkan oleh BPOM. Bentuk &#xD; perlindungan hukum untuk konsumen yaitu sanksi administrasi bagi &#xD; pelaku usaha yakni berupa : peringatan tertulis, larangan mengedarkan &#xD; kosmetika, penarikan kosmetika, dan atau penghentian sementara &#xD; produksi, pemasukan, dan atau peredaran kosmetika. 2. Analisis &#xD; hukum Islam dan hukum positif terhadap jual beli Skincare The &#xD; Ordinary AHA 30% dan BHA 2% di Toko Online Shopee &#xD; @nainastore_,Dalam hukum Islam jual beli skincare The Ordinary &#xD; dengan AHA 30% dan BHA 2% di @nainastore_ termasuk jual beli &#xD; yang terlarang, karena ada kandungan yang berbahaya terhadap &#xD; objeknya. Sedangkan dalam hukum positif, peredaran skincare The &#xD; Ordinary dengan AHA 30% dan BHA 2% yang terjadi di @nainastore_ &#xD; merupakan jual beli skincare ilegal karena skincare tersebut belum &#xD; memiliki izin edar.</description><date>2022-12-07</date><type>Thesis:Bachelors</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uinbanten.ac.id/10588/5/S_HES_171130051_COVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uinbanten.ac.id/10588/2/S_HES_171130051_LAMPIRAN%20DEPAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uinbanten.ac.id/10588/3/S_HES_171130051_BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uinbanten.ac.id/10588/4/S_HES_171130051_BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uinbanten.ac.id/10588/6/S_HES_171130051_BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uinbanten.ac.id/10588/7/S_HES_171130051_BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uinbanten.ac.id/10588/8/S_HES_171130051_BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uinbanten.ac.id/10588/9/S_HES_171130051_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf</identifier><identifier> Jimah, Jimah (2022) Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif tentang Perlindungan Konsumen Terhadap Jual Beli Skincare The Ordinary Aha 30% dan Bha 2% (Studi Di @Nainastore_). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. </identifier><relation>http://repository.uinbanten.ac.id</relation><recordID>10588</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Bachelors
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Jimah, Jimah
title Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif tentang Perlindungan Konsumen Terhadap Jual Beli Skincare The Ordinary Aha 30% dan Bha 2% (Studi Di @Nainastore_)
publishDate 2022
topic 340 Hukum
url http://repository.uinbanten.ac.id/10588/5/S_HES_171130051_COVER.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/10588/2/S_HES_171130051_LAMPIRAN%20DEPAN.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/10588/3/S_HES_171130051_BAB%20I.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/10588/4/S_HES_171130051_BAB%20II.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/10588/6/S_HES_171130051_BAB%20III.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/10588/7/S_HES_171130051_BAB%20IV.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/10588/8/S_HES_171130051_BAB%20V.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/10588/9/S_HES_171130051_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/10588/
http://repository.uinbanten.ac.id
contents Penggunaan kosmetik atau skincare pada zaman sekarang telah menjadi kebutuhan sehari-hari khususnya bagi kaum hawa. Perkembangan teknoligi dan minimnya pengetahuan serta pemahaman masyarakat dalam menentukan skincare yang aman dikonsumsi memudahkan peredaran skincare ilegal yang tidak memenuhi standar peredaran. Banyak skincare yang ditemukan di E-commerce tidak memiliki izin edar, Seperti halnya skincare impor The Ordinary AHA 30% dan BHA 2%. Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini, adalah: 1. Bagaimana perlindungan hukum bagi konsumen terhadap jual beli Skincare The Ordinary AHA 30% dan BHA 2%? 2. Bagaimana analisis hukum Islam dan hukum positif terhadap jual beli Skincare The Ordinary AHA 30% dan BHA 2% di @nainastore_? Penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum bagi konsumen terhadap jual beli skincare The Ordinary AHA 30% dan BHA 2 % di @nainastore 2.Untuk mengetahui analisis hukum Islam dan hukum positif terhadap jual beli Skincare The Ordinary AHA 30% dan BHA 2% di @nainastore_. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Yuridis empiris atau disebut juga dengan penelitian lapangan yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya dalam masyarakat. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan mendatangi lokasi penelitian dan melakukan wawancara dengan pihak-pihak terkait. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini ialah: 1. Perlindungan hukum bagi konsumen terhadap jual beli Skincare The Ordinary AHA 30% dan BHA 2% yaitu Skincare yang diedarkan wajib memenuhi standar dan persyaratan keamanan, manfaat, mutu, penandaan, dan klaim. Peredaran The Ordinary dengan AHA 30% tidak sesuai dengan izin peredaran yang telah ditetapkan oleh BPOM. Bentuk perlindungan hukum untuk konsumen yaitu sanksi administrasi bagi pelaku usaha yakni berupa : peringatan tertulis, larangan mengedarkan kosmetika, penarikan kosmetika, dan atau penghentian sementara produksi, pemasukan, dan atau peredaran kosmetika. 2. Analisis hukum Islam dan hukum positif terhadap jual beli Skincare The Ordinary AHA 30% dan BHA 2% di Toko Online Shopee @nainastore_,Dalam hukum Islam jual beli skincare The Ordinary dengan AHA 30% dan BHA 2% di @nainastore_ termasuk jual beli yang terlarang, karena ada kandungan yang berbahaya terhadap objeknya. Sedangkan dalam hukum positif, peredaran skincare The Ordinary dengan AHA 30% dan BHA 2% yang terjadi di @nainastore_ merupakan jual beli skincare ilegal karena skincare tersebut belum memiliki izin edar.
id IOS3645.10588
institution IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
institution_id 609
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
library_id 672
collection Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
repository_id 3645
subject_area Islamic Religious Education/Pendidikan Agama Islam, Sekolah Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Islamic History/Sejarah Islam
Tafsir Al-Qur'an
city SERANG
province BANTEN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS3645
first_indexed 2023-04-14T02:31:19Z
last_indexed 2023-04-14T02:31:19Z
recordtype dc
_version_ 1765163674168721408
score 17.538404