Strategi Dakwah dalam Meningkatkan Kemampuan Dakwah Santri (Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Daaroe Al-Manatiqoh Wadda’wah Tahfidzil Qur’an Kabupaten Serang)
Daftar Isi:
- Strategi dakwah adalah perencanaan yang berisi rangkaian kegiatan dakwah yang didesain untuk mencapai tujuan dakwah. Tujuan utama dakwah adalah garis pokok yang menjadi arah semua kegiatan dakwah, yaitu perubahan sikap dan perilaku mad’u sesuai dengan ajaran Islam. Perumusan masalah yang diambil adalah bagaimana Strategi Sentimentil, Rasional, dan Indrawi dakwah Pondok Pesantren Salafi Daroe Al-Manatiqoh Wadda’wah Tahfidzil Qur’an Dalam Meningkatkan Kemampuan Para Santri, dan apa faktor pendukung dan faktor penghambat dalam mewujudkan perencanaan dakwah Pondok Pesantren Salafi Daroe Al-Manatiqoh Wadda’wah Tahfidzil Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Sentimentil, Rasional, dan Indrawi dakwah yang digunakan oleh Pondok Pesantren Daroe Al-manatiqoh Wadda’wah Tahfidzil Qur’an dalam meningkatkan kemampuan dakwah para santri, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menjelaskan strategi Sentimentil, Rasional,Dan Indrawi dakwah Pondok Pesantren Daroe Al-Manatiqoh Wadda’wah Tahfidzil Qur’an. Penelitian ini akan dilakukan di Pondok pesantren daroel al-manatiqoh wadda’wah tahfidzil qur’an yang beralamat di Jl. Raya Bongla Km. 03 Kp. Pasagi Pasir Pelopor Ds. Sindang Heula Kec. Pabuaran Kab. Serang Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Strategi Sentimentil, Rasional, dan Indrawi yang dilakukan Pondok Pesantren Daaroe Al-Mannatiqoh Wadda’wah Watahfidzil Qur’an terhadap santri dalam meningkatkan kualitas dakwahnya yaitu dengan cara mengidentifikasi kebutuhan dalam peningkatan dakwah, Memberi kesempatan untuk berpraktik, Membantu menumbuhkan rasa percaya diri da’i. Dan adapun faktor pendukung yaitu letak pesantren yang strategis, fasilitas yang memadai, dan adanya dukungan dari masyarakat. Sedangkan faktor penghambat terhadap peningkatan kualitas dakwah santri yaitu faktor penyakit santri dan kesadaran santri itu sendiri.