Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses penanaman nilainilai spiritual dan hambatan-hambatan guru dalam menanamkan nilai-nilai spiritual terhadap siswa. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif yaitu untuk mendapatkan data-data yang banyak dan valid dengan kondisi yang alamiah. Sumber data primer penelitian ini yaitu hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan subjek penelitian secara langsung. Adapun subjek dari sumber primer penelitian ini yaitu kepala sekolah, kepala Yayasan, guru kelas, guru pendamping, dan siswa kelas 3 dan 4 SDIT Al-Mumtaz. Sedangkan sumber data sekunder penelitian ini yaitu literatur, informasi, dan data-data pendukung lainnya yang berhubungan dengan tujuan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama ada lima kategori penanaman nilai-nilai spiritual yaitu penanaman nilai ibadah melalui pembiasaan, penanaman nilai jihad, penanaman nilai amanah dan ikhlas, penanaman nilai akhlak dan kedisiplinan, dan penanaman nilai spiritual melalui keteladanan. Kedua faktor penghambat dalam penelitian ini yaitu siswa yang masih kekanak-anakkan, dan sulit di atur, kemudian waktu pribadi guru dan waktu proses penanaman nilai yang berbenturan. Ketiga faktor pendukung proses penanaman nilai-nilai spiritual ini di dukung oleh semua pihak dan tidak mengambil waktu pembelajaran berlebih. Dengan demikian penelitian ini dapat dinyatakan bahwa metode pembiasaan dan pemberian keteladanan dapat menjadi salah satu alternatif dalam menanamkan nilai-nilai spiritual di sekolah.