Daftar Isi:
  • Tidak sedikit remaja yang mengalami Konformitas negatif pada temannya, hal itu agar persis dengan tingkah laku dan sikap dari anggota’ kelompok’ teman’ sebaya. Alasannya karena remaja sangat ingin diterima dalam kelompoknya, sehingga remaja tersebut berkeinginan untuk melakukan suatu perubahan dalam’ perilaku’ maupun sikapnya bahkan melakukan apapun agar sesuai dengan pertimbangan dan pembenaran dari kelompok teman sebaya’ supaya dianggap eksistensinya dalam kelompok. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui konformitas negatif remaja di Kampung Cicayur II, Kelurahan Cicalengka, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang sebelum diberikan treatment bimbingan kelompok dengan teknik assertive training. 2) untuk mengetahui konformitas negatif remaja di Kampung Cicayur II, Kelurahan Cicalengka, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang setelah diberikan treatment bimbingan kelompok dengan teknik assertive training. 3) untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik assertive training untuk mengurangi konformitas negatif pada remaja. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket/kuesioner, dokumentasi dan pengamatan. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 26 Maret 2022 sampai 25 April 2022, dengan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 7 orang remaja. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa 1) konformitas negatif remaja sebelum diberikan bimbingan kelompok dengan teknik assertive training cenderung pada kategori tinggi, dengan hasil skor pretest 959 dan skor mean 137.00. 2) konformitas negatif remaja setelah diberikan treatment bimbingan kelompok dengan teknik assertive training mengalami penurunan, terbukti dengan hasil posttest yang cenderung mengalami penurunan sebesar 780 dengan skor mean 111.43. Jadi hasil pretest ke posttest mengalami penurunan sebesar 179. 3) maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan treatment bimbingan kelompok dengan teknik assertive training berpengaruh dan dapat mengurangi konformitas negatif, hal ini diperkuat dengan hasil uji t paired sample t test, yang menunjukan sig. (2-tailed) < α 0.05 (0,000 < 0,05) dan nilai (t) 7.214 > 1.943 menunjukan bahwa terdapat pengaruh dari treatment bimbingan kelompok dengan teknik assertive training untuk mengurangi konformitas negatif pada remaja.