Daftar Isi:
  • Di dalam artikel ini akan dibahas masalah hubungan hiasan pada makam kuno di Nangroe Aceh Darussalam dengan identitas lokal, karakter tempatan yang terefleksi pada hiasan-hiasan makam tersebut. Selanjutnya, akan akan dihubungkan dengan karakter dan dinamika kesejarah masyarakat Aceh pada abad ke-13 – 18 M. Di Nangroe Aceh Darussalam, terdapat tradisi menghias makam dengan indah sekali, yang sudah muncul semenjak abad ke 13 M-18 M. Banyak dijumpai temuan arkeologi berupa atribut makam kuno (nisan dan jirat) yang berasal dari abad ke-13 sampai abad ke-18 M, yang penuh dengan hiasan. Secara garis besar hiasan yang dipakai dapat diklasifikasi dalam dua kelompok besar yaitu berupa hiasan tekstual dan hiasan formal. Hiasan tekstual adalah berupa tulisan-tulisan berupa kaligrafi Islam, sementara hiasan formal bersifat non tekstual adalah hiasan berupa pola-pola hias tertentu atau hiasan berupa bentuk yang menyatu langsung dengan bentuk atribut makam.