Kajian Das Batang Bayang dan Tambahan Debit Aliran Dari Batang Sikabau UNtuk memenuhi kebutuhan Air Daerah Irigasi Batang Bayang

Main Authors: Daoed, Darwizal , Rusman , Bujang , Istijono , Bambang Istijono , Hakam , Abdul , Ferial, Rudy
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Jurnal Rekayasa Sipil , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unand.ac.id/23629/1/Combine%20Result_KajianDAS%28Autosaved%29.pdf
http://jrs.ft.unand.ac.id
http://repository.unand.ac.id/23629/
Daftar Isi:
  • Bukit Barisan dengan hutan yang masih asli dan curah yang cukuo tinggi menjadikan provinsi Sumatera Barat umumnya dan Pasaman Barat khususnya mempunyai banyak daerah aliran sungai (DAS) yang dapat mengalirkan air melalui sungai/ batang hingga bermuaradi lautan Indonesia. Akan Tetapi perbahan fungsi hutan dan iklim menyebabkan debit air yang diprediksi mampu mengairi areal pertanian seluas 10.000 ha di daerah irigasi Batang Bayang pada kenyataannya tidak dapat terpenuhi. Pada masalah ini akan dikaji kemampuan DAS Barang Bayang pada kenyataannya tidak dapat terpenuhi. Pada masalah ini akan dikaji kemampuan DAS Batang bayang dan Batang Sikabau masing-masingnya. Kemudian kedus DAS ini diintegrasikan, sehingga debit andalan yang terjadi akan lebih besar. UNtuk Menggabungkan debit air dari dua DAS dilakukan dengan metode suplesi, yakni membuat saluran yang menghubungkan Batang Sikabau ke saluran induk di DI Batang bayang. Hasil kajian menunjukan bahwa sresl irigasi Batang Bayang dapat diairi lenhi 5.140Ha untuk tanaman padi dan lebih 41.956.636 hauntuk palawija. Diharapakan dampak secara tidak langsung dari saluran suplesi akan mengurangi debit banjir di Batang Sikabau bagian hilir Kata kunci : Integrasi,Batang, Bayang, Sikabau, Suplesi