MANAJEMEN BENCANA HUBUNGAN PENGELOLAAN ALIRAN SEDIMEN HULU – HILIR DI BATANG ANAI (BAGIAN WS. INDRAGIRI – AKUAMAN) SUMATERA BARAT
Main Author: | Istijono , Bambang Istijono |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unand.ac.id/22954/1/5.%20Combine%20Result-SDA.pdf http://repository.unand.ac.id/22954/ |
Daftar Isi:
- Sungai sebagai sumber daya air perlu dijaga kelestariannya, namun sebaliknya sungai sebagai pembawa bencana perlu dikendalikan perilakunya. Oleh karena itu guna mengoptimalkan pemanfaatan sungai dan mengurangi bahaya yang ditimbulkan maka perlu dilakukan suatu pengelolaan sungai yang komprehensif, perspektif dan berwawasan lingkungan. Batang Anai sepanjang 52 km yang merupakan sungai di bagian wilayah Indragiri Akuaman, merupakan sungai yang strategis. Hulu sungai terdapat buangan air PLTA Singkarak sebesar 36 – 76 m3/detik, bendung Lubuk Simantung yang memanfaatkan air sebesar 22 m3/detik dan di muaranya berdekatan dengan Bandara Minangkabau. Dengan adanya beberapa bangunan vital tersebut maka perlu perhatiannya terhadap penambangan komoditas batuan jenis pasir dan kerikil, penambangan yang berlebihan akan dapat mempengaruhi kondisi dasar sungai dan kemungkinan dapat menyebabkan tererosi/abrasi pantainya. Kata kunci: pengelolaan sungai, erosi, abrasi.