FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA ANAK USIA 12-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMBAK KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2014
Main Author: | NOFIANTI, NANA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unand.ac.id/22448/1/cover.pdf http://repository.unand.ac.id/22448/2/abstrak.pdf http://repository.unand.ac.id/22448/3/bab%201.pdf http://repository.unand.ac.id/22448/ |
Daftar Isi:
- FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, Juni 2014 NANA NOFIANTI, No. Bp. 1110334029 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA ANAK USIA 12-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMBAK KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2014 xii + 71 halaman, 24 tabel, 3 gambar, 11 lampiran ABSTRAK Tujuan Penelitian Pemberian imunisasi Campak berperan penting dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi Campak pada anak usia 12-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jambak Kabupaten Pasaman Barat tahun 2014. Metode Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 12-24 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Jambak Kabupaten Pasaman Barat dengan jumlah sampel 100 responden. Metode pengambilan sampel secara multistage sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil Hasil analisis univariat didapatkan (51%) tidak memberikan imunisasi Campak, tingkat pendidikan rendah (56%), kepercayaan yang kurang baik (58%), ketercapaian fasilitas yang jauh (57%), dan tidak mendapat dukungan petugas (56%). Serta (44%) memiliki tingkat pengetahuan rendah, sikap negatif (49%), dan responden menyatakan tidak tersedianya fasilitas (47%). Hasil analisis bivariat diketahui adanya hubungan tingkat pendidikan (p= 0,047), tingkat pengetahuan (p= 0,001), sikap (p= 0,009), dan dukungan petugas (p= 0,047) dengan pemberian imunisasi Campak pada anak. Namun tidak adanya hubungan kepercayaan (p=0,112), ketercapaian fasilitas (p= 0,073), dan ketersediaan fasilitas (p= 0,157) dengan pemberian imunisasi Campak pada anak. Kesimpulan Penelitian ini dapat disimpulkan lebih dari separoh responden tidak memberikan imunisasi Campak, tingkat pendidikan rendah, kepercayaan yang kurang baik, ketercapaian fasilitas yang jauh, dan tidak mendapat dukungan petugas. Serta kurang dari separoh responden memiliki tingkat pengetahuan rendah, sikap negatif, dan responden menyatakan tidak tersedianya fasilitas. Ada hubungan tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan petugas dengan pemberian imunisasi Campak. Puskesmas Jambak harus lebih aktif mensosialisasikan dan memberikan penyuluhan mengenai penting dan manfaat dari imunisasi Campak. Daftar Pustaka : 32 (2001-2013) Kata Kunci : imunisasi campak tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap, dukungan petugas