PENGARUH PEMAKAIAN JERAMI AMONIASI DALAM RANSUM TERHADAP TINGKAT DAN LAJU DEGRADASI BAHAN KERING DAN SERAT KASAR DALAM RUMEN SECARA IN SACCO

Main Author: KARTIKA, DINI
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unand.ac.id/22363/1/sampul.pdf
http://repository.unand.ac.id/22363/2/abstrak.pdf
http://repository.unand.ac.id/22363/3/bab%201.pdf
http://repository.unand.ac.id/22363/
Daftar Isi:
  • PENGARUH PEMAKAIAN JERAMI AMONIASI DALAM RANSUM TERHADAP TINGKAT DAN LAJU DEGRADASI BAHAN KERING DAN SERAT KASAR DALAM RUMEN SECARA IN SACCO Dini Kartika, dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Hermon, M.Agr dan Dr. Ir. Elihasridas, MSi Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang 2014 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui tingkat dan laju degradasi bahan kering (BK) dan serat kasar (SK) dalam rumen dari ransum yang berbeda pemakaian jerami amoniasi. Dua ransum yang berbeda pemakaian jerami amoniasinya yaitu 22% jerami amoniasi (R1) dan 28% jerami amoniasi (R2). Kemudian ditentukan tingkat dan laju degradasi bahan kering (BK) dan serat kasar (SK) dalam rumen dengan teknik in sacco. Kedua ransum tersebut diinkubasi dalam rumen dengan rangkaian waktu inkubasi 0, 1, 3, 6, 12, 24, dan 48 jam. Nilai degradasi nutrien setiap waktu inkubasi dimasukkan kedalam persamaan P = a + b (1– e-ct), sehingga dapat diketahui tingkat dan laju degradasi nutrien dengan program NAWAY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat dan laju degradasi bahan kering (BK) R1 berturut-turut adalah 74,2% dan 0,049%jam (a+b), sedangkan R2 adalah 65,9% dan 0,052%jam. Sementara tingkat dan laju degradasi serat kasar (SK) R1 berturut-turut adalah 46,4% dan 0,107%jam, sedangkan serat kasar (SK) R2 adalah 44,4% dan 0,088%jam. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat dan laju degradasi bahan kering (BK) dan serat kasar (SK) ransum yang memakai 23% jerami amoniasi adalah lebih tinggi dibandingkan dengan ransum yang memakai 29% jerami amoniasi pengganti rumput. Kata kunci : ransum, degradasi, metode in sacco, Bahan Kering (BK) dan Serat Kasar (SK).