STUDI KEMAMPUAN TUMBUHAN MENSIANG (Scirpus grossus L. f) DALAM MEREDUKSI PARAMETER PENCEMAR (Studi Kasus: Limbah Cair Hotel Bumi Minang Padang)

Main Authors: Komala, Puti Sri, Indah, Shinta, Putri, Eka Rini Dewi
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Subjects:
Online Access: http://repo.unand.ac.id/5408/2/Purifikasi%202005%20STUDI%20KEMAMPUAN%20TUMBUHAN%20MENSIANG%20%28Scirpus%20grossus%20L.%20f%29.pdf
http://repo.unand.ac.id/5408/
Daftar Isi:
  • Konstruksi lahan basah (wetland treatment system) adalah salah satu alternatif sistem pengolahan limbah cair secara alami mengunakan tumbuhan. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium dengan studi kasus limbah cair hotel Bumi Minang Padang, parameter yang dianalisis pH, BOD, COD dan TSS dan nitrogen total. Limbah cair hotel berwarna putih dengan kandungan pH (6– 6,4) dan BOD berkisar (172,5–210) mg/l, COD (490-512) mg/l, TSS (308-603) mg/l, dan nitrogen total berkisar (14,83–81,12) mg/l, parameter tersebut berada di atas baku mutu yang berlaku. Penelitian dilakukan menggunakan tumbuhan Mensiang (Scirpus grossus L. f) dengan jumlah masing-masing instalasi 15 batang dan sebagai kontrol digunakan instalasi dengan ukuran media pendukung yang sama namun tanpa tumbuhan. Instalasi yang digunakan berukuran (45 x 45 x 60) cm dengan media pendukung dari atas ke bawah adalah tanah 10 cm, pasir 15 cm, kerikil halus 7,5 cm dan kerikil kasar 7,5 cm. Selama penelitian dilakukan variasi terhadap HLR (Hydraulic Loading Rate) yaitu 100 l/m2.hari, 200 l/m2.hari, 400 l/m2.hari dan konsentrasi COD 150 mg/l, 275 mg/l serta 490 mg/l. Hasil penelitian menunjukkan semakin rendah HLR dan konsentrasi pencemar meningkatkan efisiensi penyisihan, sedangkan laju pertumbuhan terhambat dengan adanya peningkatan konsentrasi COD. Persentase pengolahan dengan tumbuhan untuk BOD5 sebesar 78-98%, COD 87-97%, TSS 72-95% dan nitrogen total 81-98%. Adanya tumbuhan dapat meningkatkan efisiensi penyisihan sekitar 30% dibanding pengolahan tanpa tumbuhan dengan penyisihan parameter pencemar sekitar 60%.