Penapisan Cendawan Antagonis Indigenos Rizosfer Jahe dan Uji Daya Hambatnya terhadap Fusarium oxysporum f. sp. zingiberi

Main Authors: Nurbailis, MS, Winarto, MS, Afriani Panko, A
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Journal Fitopatologi Indonesia , 2015
Subjects:
Online Access: http://repo.unand.ac.id/4636/1/Jurnal%20Fitopatologi%20Vol%2011%20No%201%202015.pdf
http://repo.unand.ac.id/4636/
http://journal.ipb.ac.id
Daftar Isi:
  • Penyakit busuk rimpang jahe yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f. sp. zingiberi tergolong sulit dikendalikan karena bersifat tular tanah dan dapat membentuk klamidospora sebagai struktur bertahan. Tujuan penelitian ialah mendapatkan isolat cendawan antagonis yang berasal dari rizosfer jahe yang berpotensi menghambat pertumbuhan F. oxysporum f. sp. zingiberi. Cendawan pada rizosfer jahe diisolasi dan diuji daya antagonisnya menggunakan metode biakan ganda. Cendawan yang mampu menghambat F. oxysporum f. sp. zingiberii diidentifikasi. Sebanyak 11 isolat cendawan berhasil diisolasi dari rizosfer tanaman jahe, dan 9 isolat di antaranya berpotensi menghambat pertumbuhan F. oxysporum f. sp. zingiberii. Aktivitas antibiosis ditunjukkan oleh 9 isolat cendawan, yaitu AB4, GC1, BB1, AB1, AB2, K12, GC3, K11, GC2, dan isolat AB2, BB1, serta K11 menunjukkan kemampuan kompetisi. Berdasarkan pengamatan morfologi konidium diketahui bahwa cendawan antagonis tersebut terdiri atas Penicillium spp. (4 isolat), Trichoderma spp. (3 isolat), and Aspergillus spp. (2 isolat).